Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilih Jalan Malam saat Pergi Jarak Jauh, Simak Tips Amannya

Kompas.com - 26/12/2019, 17:01 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Akhir tahun seperti ini biasanya jadi momen yang dipakai orang-orang untuk pergi berlibur menggunakan kendaraan pribadi. Tak jarang sebagian dari mereka melakukan perjalanan pada malam hari.

Ada beberapa alasan kenapa orang lebih memilih melakukan perjalanan pada malam hari, mulai dari menghindari macet, hingga cuaca yang tidak panas.

Meski begitu perjalanan malam hari sebetulnya kurang disarankan. Hal ini dikatakan oleh Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu kepada Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Jalur Tol Medan-Tebing Tinggi Bermula dari Mobil yang Pecah Ban

Honda BR-V dalam perjalanan Merapah 5 Warisan Budaya Batikkompas.com Honda BR-V dalam perjalanan Merapah 5 Warisan Budaya Batik

“Mungkin banyak yang memilih pada malam hari karena tidak macet dan tidak panas, namun kondisi badan pasti tidak mendukung,” ujar Jusri.

Menurutnya, saat malam hari kondisi badan seharusnya telah memasuki fase istirahat. Namun karena kita sedang berkendara, badan pun dipaksa tetap fit untuk mendukung aktifitas kita.

“Ini akan berpengaruh terhadap konsentrasi mengemudi, mengantuk pasti tidak dapat dihindari, terlebih jika perjalanan dilakukan mulai tengah malam. Akan sangat berbahaya bagi keselamatan pengemudi,” kata Jusri.

Baca juga: Langgar Permenhub, 20 Truk Diamankan di Tol Jakarta-Cikampek

Tim Merapah Trans Jawa 3 Kompas.com melintas di tol Kertosono-Mojokerto pada malam hari.Kompas.com/Wahyu Adityo Prodjo Tim Merapah Trans Jawa 3 Kompas.com melintas di tol Kertosono-Mojokerto pada malam hari.

Walau demikian, Jusri memberikan sedikit tips bagi Anda yang akan melakukan perjalanan pada malam hari.

“Kalau memang harus jalan malam-malam, lakukan persiapan dengan istirahat tidur siang yang cukup, hal ini membantu badan agar lebih segar pada malam hari. Syukur-syukur ada teman yang bisa ikut bergantian nyetir," ucapnya.

Selain kondisi badan yang fit, Jusri juga mengingatkan para pengemudi untuk menyiapkan kendaraan semaksimal mungkin. Jangan sampai kendaraan bermasalah, karena saat malam hari agak sulit menemukan bengkel yang buka 24 jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau