Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Kecelakaan Fatal di Tol Akibat Pecah Ban

Kompas.com - 22/12/2019, 16:42 WIB
Ari Purnomo,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Kecelakaan lalu lintas bisa terjadi di mana saja dan kapan saja, termasuk di jalan tol. Penyebabnya juga bermacam-macam, mulai dari faktor kesalahan manusia hingga dari kendala teknis kendaraan.

Salah satu penyebab yang sering terjadi adalah pecah ban. Pecah ban memang tidak bisa diprediksi kapan akan terjadi.

Maka dari itu, sudah sewajarnya jika para pemilik kendaraan wajib memperhatikan kondisi ban. Kewaspadaan dan kehati-hatian pengemudi diharapkan bisa mengantisipasi terjadinya pecah ban.

Berikut 6 kecelakaan yang disebabkan pecah ban

 

Polisi melakukan olah TKP kecelakaan di Ruas Jalan Tol Sragen-Solo (Jalur B) KM 519-519.200 tepatnya di Dusun Ketonggo RT 014/014, Kelurahan Karangmalang, Kecamatan Masaran, Sragen, Jawa Tengah, pada Selasa (11/6/2019).Dokumentasi Satlantas Polres Sragen Polisi melakukan olah TKP kecelakaan di Ruas Jalan Tol Sragen-Solo (Jalur B) KM 519-519.200 tepatnya di Dusun Ketonggo RT 014/014, Kelurahan Karangmalang, Kecamatan Masaran, Sragen, Jawa Tengah, pada Selasa (11/6/2019).

Kecelakaan di tol Sragen Solo 1 Tewas

Kecelakaan maut ini terjadi pada Juni 2019 silam. Kecelakaan yang melibatkan dua kendaraan yakni mobil Isuzu Mu-X B 1970 SLO dengan Daihatsu Xenia B 2469 UBA terjadi di Ruas Jalan Tol Sragen-Solo (Jalur B) KM 519 - 519.200.

Tepatnya di Dusun Ketonggo RT 014 RW 014, Kelurahan Karangmalang, Kecamatan Masaran, Sragen, Jawa Tengah. Akibat kecelakaan itu seorang penumpang dilaporkan meninggal dunia dan enam lainnya mengalami luka ringan dan dibawa ke rumah sakit.

AKP Dani Permana Putra yang saat itu menjabat Kasat Lantas Polres Sragen mengatakan, kecelakaan bermula karena mobil Daihatsu Xenia mengalami pecah ban belakang kiri. Kejadian itu membuat kendaraan oleng ke kiri.

Baca juga: Isuzu Tabrak Daihatsu di Tol Sragen-Solo, 1 Tewas dan 6 Luka-luka

Pengemudi Isuzu Mu-X yang saat itu melaju di belakangnya tidak bisa menguasai laju kendaraannya. Isuzu Mu-X pun menabrak Daihatsu Xenia.

"Kecelakaan itu mengakibatkan 1 korban meninggal dan 6 korban luka ringan. Kerugian materi mencapai Rp 70.000.000," katanya.

MASUK PARIT--Inilah kondisi mobil BMW masuk parit setelah mengalami pecah ban di ruas tol Madiun-Surabaya KM 630. Akibat kecelakaan itu, satu orang meninggal di lokasi.DOKUMENTASI PJR POLDA JATIM MASUK PARIT--Inilah kondisi mobil BMW masuk parit setelah mengalami pecah ban di ruas tol Madiun-Surabaya KM 630. Akibat kecelakaan itu, satu orang meninggal di lokasi.

BMW pecah ban di Madiun - Surabaya

Kecelakaan yang disebabkan karena pecah ban juga terjadi di ruas tol Madiun - Surabaya pada Juli 2019 lalu. Akibat kejadian ini satu orang tewas di tempat, sementara tiga orang luka berat.

Kecelakaan itu terjadi setelah sebuah mobil BMW mengalami pecah ban di ruas tol Madiun-Surabaya di KM 630, Rabu (17/7/2019) siang. Kasat PJR Polda Jatim, AKBP Bambang Sukmo Wibowo membenarkan adanya kecelakaan tunggal tersebut.

Bambang mengungkapkan, kecelakaan maut itu terjadi setelah ban kanan belakang mobil BMW mengalami pecah.

"Korban yang meninggal bernama Rusban Wilantara (21), warga Kampung Arjasari, Bandung, Jawa Barat," kata Bambang, saat dikonfirmasi Kompas.com.

Baca juga: Mobil BMW Pecah Ban Tabrak Pekerja di Tol Madiun-Surabaya, 1 Tewas

Sementara itu, lanjutnya, pengemudi mobil BMW bernama Isak, warga Kampung Cimanggu, Tasikmalaya, mengalami trauma pada kepala dan patah tulang rusuk. Kondisi serupa juga terjadi pada satu penumpang lainnya bernama Darys Guntara (37).

"Akibat kecelakaan itu juga dilaporkan satu pekerja PT Adhi Karya bernama Jasmani (62) mengalami patah tulang kaki kanan," ujar Bambang.

Ilustrasi kecelakaan mobil terbalik.SHUTTERSTOCK Ilustrasi kecelakaan mobil terbalik.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau