Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datsun Segera Mengakhiri Produksi di Indonesia

Kompas.com - 25/11/2019, 06:12 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Nissan Motor Indonesia (NMI) mengakhiri produksi Datsun di Plant 2, Purwakarta, Jawa Barat, mulai Januari 2020. Selepas periode itu, Datsun hanya akan berjualan sisa stok yang tersisa sampai benar-benar tutup sama sekali.

Informasi ini pertama kali diperoleh redaksi KOMPAS.com dari salah satu vendor komponen yang ikut rapat regional bersama NMI di Jakarta, Rabu (20/11/2019). Informasinya menyebutkan kalau dalam rapat tersebut pihak NMI mengumumkan kepastian penghentian produksi pada Plant 2 yang memproduksi Datsun Go dan Go+.

“Waktu pengumuman, kami semuanya diminta untuk mematikan handphone waktu presentasi. Kemudian disebutkan kalau produksi berhenti Januari 2020,” ucap sumber tersebut kepada KOMPAS.com.

Baca juga: Datsun Indonesia Stop Pasokan Cross

Di dunia otomotif Datsun bukan merek sembarang, tetapi sudah eksis sejak 1931, tapi sempat dihentikan produksinya pada 1986. Nissan kemudian punya ambisi besar untuk menaklukan dunia dengan menghidupkan kembali Datsun pada Juni 2013.

Prinsipal memposisikan Datsun sebagai merek yang membidik segmen pembeli mobil pertama, Nissan kelas menengah, dan Infiniti sebagai produk premium. Namun, angin bisnis tak berhembus sesuai keinginan nahkoda kapal Grup Nissan dan memaksa Datsun tutup usia lebih cepat dari sebelumnya, hanya 6 tahun eksis.

Menurut sumber itu, dari presentasi yang disampaikan pihak NMI, mulai Januari 2020, Datsun tetap beroperasi tetapi hanya akan mengandalkan stok yang tersisa saja. Pengumuman penutupan Datsun secara permanen bakal dilakukan 2020 mendatang oleh prinsipal.

“Mereka sekarang hanya akan mengandalkan Livina (rebadge-Mitsubishi Xpander) dan pasokan (impor) dari Thailand,” ucap sumber itu lagi.

Baca juga: Beberapa Model Nissan dan Datsun Akan Disuntik Mati

Datsun GO di Telkomsel IIMS 2019 Datsun GO di Telkomsel IIMS 2019

Sudah Lapor
Rencana penutupan pabrik Datsun milik NMI ini sudah dilaporkan secara sementara ke Kementerian Perindustrian sebagai pembina industri. Pihak kemenperin menyatakan, kalau NMI mau mengubah haluan bisnis mereka di Indonesia, bukan sebagai perakit kendaraan tetapi memperdalam industri komponen.

"Nissan akan menghentikan produksi Datsun Go dan Datsun Go+ pada Januari 2020 lantaran skala penjualan dibawah skala ekonomi," kata Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Ditjen ILMATE Kemenperin, Putu Juli Ardika, kepada Kompas.com, Jakarta, Jumat (22/11/2019).

Mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang 2018, total penjualan Datsun hanya tercatat 2.388 unit. Jumlah ini jauh jika melihat segmen mobil murah (low cost and green car/LCGC) di mana Datsun mayoritas berjualan, yang pasarnya mencapai 230.443 unit, pada periode yang sama (2018).

Baca juga: Pabrik Nissan Hanya Produksi Datsun di Indonesia

Datsun GO+ 2018.DATSUN.co.id Datsun GO+ 2018.

Jumlah ini semakin kecil, melihat kinerja sepanjang Januari-September 2019, yang hanya mencatatkan penjualan 1.862 unit saja.

Putu melanjutkan penjelasan, fasilitas pabrik NMI yang semulai memproduksi Datsun Go, Go+, dan Go Cross, akan beralih fungsi merakit mesin Xpander dan Livina. Selain itu, NMI juga menyebutkan mau mengembangkan teknologi elektrifikasi di Indonesia.

Per September 2019, pabrik Datsun juga sudah menghentikan produksi Cross, karena sudah tidak tercatat melakukan distribusi ke jaringan penjualan.

“Nissan akan fokus melakukan lokalisasi dan pendalaman komponen utama yakni mesin Livina dan Xpander. Sebelumnya, bagian ini hanya diproduksi di Jepang. Mereka juga berencana untuk mengembangkan teknologi elektrifikasi," ujar Putu.

Kata Putu, pihak NMI lagi mencari waktu yang tepat untuk melaporkan secara resmi kepada pihak Kemenperin soal keberlanjutan bisnisnya di Indonesia.

Baca juga: Laba Nissan Anjlok Hingga 70 Persen

Ilustrasi pelayanan konsumen Nissan dan Datsun.ISTIMEWA Ilustrasi pelayanan konsumen Nissan dan Datsun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com