Usai Xpander Cross, Mitsubishi Beberkan Strategi Tiga Tahun ke Depan

JAKARTA, KOMPAS.com – Sampai saat ini Mitsubishi telah memiliki sekitar 145 dealer di Indonesia, dari target 153 dealer hingga akhir tahun fiskal yang berakhir pada Maret 2020.

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengaku masih optimistis segera menyelesaikan tugas tersebut. Terutama setelah meluncurkan varian terbaru dari Low MPV andalannya, Xpander Cross.

Ke depannya, PT MMKSI masih berencana untuk berekspansi ke beberapa daerah. Khususnya wilayah kota atau kabupaten, bukan lagi kota di provinsi. Singkatnya Mitsubishi bakal membuka dealer baru di beberapa kota-kota kecil.

“Dalam tiga tahun ke depan, rencananya seluruh kota atau kabupaten di Jawa akan ada dealer Mitsubishi,” ujar Setia Hariadi, Head of 3S Network Development PT MMKSI kepada wartawan di Jakarta (18/11/2019).

Baca juga: Rencana Mitsubishi Bangun R&D Center di Indonesia Urung

Lihat Foto

Dealer Srikandi menyediakan layanan 3S bagi kendaraan Mitsubishi(KOMPAS.com/Dio)

Strategi Mitsubishi dalam memperluas jaringan dealer sangat memungkinkan, terutama jika melihat rencana yang bakal diterapkan. Setia mengatakan, bahwa dealer-dealer kecil di daerah akan menyesuaikan dengan kondisi di lapangan.

“Jadi tidak perlu sama dengan yang ada di kota besar, sama-sama 3S tapi ukuran bisa menyesuaikan. Investasinya kami buat hanya Rp 10 miliar sudah jadi semua, beda dengan di kota besar yang berkisar Rp 60-80 miliar,” katanya.

Ukuran yang lebih kecil dinilai tidak akan mengganggu kinerja dealer, sebab populasi mobil di daerah biasanya tidak sebanyak di kota-kota besar. Jadi dealer tetap bisa melayani konsumen dengan maksimal.

Baca juga: Target Mitsubishi Xpander Cross Dipatok 1.500 Unit

Lihat Foto

Mitsubishi resmikan dealer Srikandi Lenteng Agung pada Senin 18 November 2019(KOMPAS.com/Dio)

“Populasi unit yang beroperasi di kota tersebut masih kecil, sehingga stall kami enggak perlu banyak-banyak,” ucap Setia.

“Terus ruang tunggu tidak perlu terpisah atau dibedakan dengan showroom, jadikan satu saja. Otomatis dengan kondisi seperti itu kami hanya butuh ruang sekitar 1.500 meter saja,” ujarnya.