Mitsubishi Realisasikan Investasi Rp 500 Miliar Tahun Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Mitsubishi Motors akan merealisasikan investasi tambahan yang sudah digelontorkan beberapa waktu lalu sebesar 4 miliar yen atau sekitar Rp 500 miliar (1 yen = Rp 128,85) di Indonesia, akhir tahun ini. Mulai 2020, kapasitas produksi pabrik bakal naik.

Chief Executive Officer Mitsubishi Motors Corporation (MMC) Takao Kato, mengatakan, mulai tahun depan kapasitas produksi pabrik Mitsubishi di Cikarang, Jawa Barat akan menjadi 220.000 unit per tahun, meningkat dari sebelumnya 160.000 unit.

Baca juga: Harga Mitsubishi Xpander Cross di Indonesia, Mulai Rp 260 Jutaan

"Tahun ini ialah terakhir kalinya MMKI menikmati produksi kendaraan dengan kapasitas 160.000 unit per tahun. Mulai 2020, kapasitasnya akan bertambah menjadi 220.000 unit. Keputusan ini juga sejalan dengan diluncurkannya Xpander Cross," katanya di Jakarta, Selasa (12/11/2019).

Dok. MMKSI Mitsubishi Motors Phillipines Corporation (MMPC) resmi mengumumkan kedatangan Xpander di Bauan International Port, Inc, Batangas, Filipina, Selasa (22/5/2018).

Xpander merupakan salah satu produk yang mendapatkan dampak signifikan dari penambahan kapasitas pabrik itu. Volume mobil andalan Mitsubishi tersebut akan meningkat dari 115.000 unit menjadi 160.000 unit, sementara unit yang diekspor naik dari 30.000 unit menjadi 50.000 unit.

Baca juga: Mitsubishi Mau Ekspor Xpander ke-40 Negara dari Indonesia

"Peningkatan kapasitas produksi ini juga memungkinkan kami untuk memperluas jangkauan ekspor Xpander. Setelah saya berkeliling ke Amerika Serikat (AS), Meksiko, China, Filipina, Thailand, Vietnam dan lain-lain, banyak dari mereka yang menginginkan Xpander," ujar Kato.

"Hal tersebut adalah peluang besar bagi Mitsubishi. Jika diperlukan, kami akan meningkatkan produksi. Perlu dicatat bahwa, Indonesia adalah tuan rumah (pusat/basis) Xpander," ujar dia.

Adapun dampak lain dari meningkatkan kapasitas produksi mobil Mitsubishi, ialah menambah lapangan kerja. Diperkirakan total karyawan di pabrik akan menjadi 4.100 orang, atau meningkat sebanyak 800 orang dari sebelumnya.