Jasa Marga Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas di Tol Dalam Kota

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk Regional JabodetabekJabar, kembali melakukan pekerjaan pemeliharaan jalan tol berupa Scrapping Filling Overlay (SFO) dan rekonstruksi di ruas Tol Dalam Kota.

Proses pemeliharaan akan dilakukan selama enam hari yang dibagi dalam dua tahap, yakni pada 4 hingga 8 Oktober 2019, dan berlanjut di 12 hingga 13 Oktober 2018.

Titik lokasinya akan berada di off ramp Tebet arah Semanggi, Simpang Susun Tomang arah Tangerang, Gerbang Tol Semanggi 2.

Baca juga: Diblokade Massa, Jasa Marga Tutup Tol Arah ke DPR-MPR

"Untuk tetap menjaga kenyamanan dan keamanan pengguna jalan, selama pekerjaan berlangsung, atas diskresi dan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian, Jasa Marga JabodetabekJabar akan memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan penutupan off ramp Tebet," ujar Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Irra Susiyanto dalam keterangan resminya, Sabtu (5/10/2019).

Lihat Foto

Situasi jalan MT Haryono Jakarta Timur yang kerap macetnimbas LRT, Jumat (5/1/2018)(Stanly Ravel)

Penutupan akan dilakukan selama dua hari, yakni dari 4 sampai 5 Oktober 2019 dari pukul 22.00 WIB sampai 05.00 WIB. Pengguna jalan yang akan menuju Tebet atau Pasar Minggu, diimbau untuk keluar di off ramp sesudah Tebet.

Selain itu, penutupan juga akan dilakukan pada Simpang Susun Tomang Ramp dari Jakarta menuju Tangerang pada tanggal 5 sampai 8 Oktober 2019 pada pukul yang sama. Jasa Marga mengimbau pengguna jalan yang akan menuju Tangerang keluar di off ramp Slipi.

Berikutnya akan dilanjut pemeliharaan di Gerbang Tol Semanggi 2 pada tanggal 5 sampai 6 Oktober 2019 di Gardu 01 dan tanggal 12 sampai 13 Oktober 2019 di Gardu 02.

Baca juga: Siap-siap Macet, Ada Perbaikan Jalan di Tol Jagorawi dan Cikampek

Lihat Foto

Ilustrasi ramai-ramai mobil pakai bahu jalan tol()

"Semua rekayasa lalu lintas berupa penutupan lajur sementara hanya akan dilakukan mulai pukul 22.00 WIB sampai 05.00 WIB, sesuai dengan jadwal pekerjaan dimaksud," ujar Irra.

Demi menjaga keselamatan dan keamanan, selama proses pekerjaan berlangsung, akan ada pemasangan rambu pada lokasi berupa himbauan dan peringatan adanya pekerjaan perbaikan jalan.

"Jasa Marga Regional JabodetabekJabar mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat pekerjaan ini," kata dia.