JAKARTA, KOMPAS.com - PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) menegaskan komitmennya dalam mendukung program percepatan kendaraan bermotor listrik. Salah satu langkah yang mereka lakukan adalah dengan menyediakan Ultra Fast Charging Station.
Ikhsan Asaad, General Manager PLN Disjaya, mengatakan bahwa PLN sudah menyiapkan satu unit Ultra Fast Charging Station. Kemampuan pengecasanngmya diklaim di atas Fast Charging Station.
Baca juga: Cerita Ridwan Kamil Tes Motor Listrik Operasional PLN
"Ultra Fast ini 150 kW, jadi mengecas 20 menitan kurang lebih, langsung penuh," ujar Ikhsan, kepada wartawan, di sela-sela Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2019 di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (4/9/2019).
Ikhsan menambahkan, untuk penempatan Ultra Fast Charging Station ini rencananya akan dilakukan di sekitaran Monas, Jakarta Pusat. Namun, belum mendapat lampu hijau dari Gubernur DKI Jakarta.
"Kita lagi minta izin sama Gubernur, supaya ditempatkan di tempat-tempat yang strategis di Jakarta, misalnya Monas," kata Ikhsan.
Baca juga: Dualisme Charger Mobil Listrik Antara Pertamina dengan PLN
PLN Disjaya baru akan membangun satu stasiun pengisian ultra fast untuk tahun ini. Namun, ada PLN juga akan membangun tiga stasiun fast charging 50 kW dan 10 stasiun normal charging.
Tahun ini, PLN baru akan membangun satu stasiun ultra fast charging. Sebab, investasinya diklaim cukup mahal. Ikhsan menyebutkan nilai investasinya sekitar Rp 1 miliar hingga Rp 2 miliar.
"Kita coba dulu satu, karena memang investasinya cukup mahal. Tahun depan kita tambah lagi. Setidaknya, untuk meyakinkan masyarakat," ujar Ikhsan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.