Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ridwan Kamil Tes Motor Listrik Operasional PLN

Kompas.com - 10/04/2019, 08:02 WIB
Stanly Ravel,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, menjajal sepeda motor listrik keluaran Sugeng Darma Rizqi (SDR). Motor yang serupa yang digunakan sebagai kendaraan Unit layanan Cepat (ULC) Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Diketahui motor tersebut merupakan produk dari PT Arindo Pratama, perusahaan nasional yang bergerak dalam bidang instalatur listrik, supplier, dan kontraktor di Bandung.

Emil yang sempat menjajal mengendarai motor listrik berdesain layaknya motor batangan (laki-laki) tersebut, dalam akun Instagram resminya (@ridwankamil), menceritakan bila SDR mampu melesat dengan cepat tanpa suara.

Baca juga: Saran AISI untuk Regulasi Motor Listrik

"Saya test drive. Motor ini melaju cepat tanpa suara. wussshtt...wussshttt bukan bruuum...bruuumm," tulis Emil.

Menariknya lagi, dalam potingan tersebut Emil juga mengatakan bila PT Arindo Pratama akan menghibahkan 1.000 unit motor listrik tersebut untuk pesantren di Jawa Barat. Motor tersebut nantinya akan digunakan sebagai transpotasi penggerak ekonomi.

"Sekitar 1000 sepeda motor listrik (tanpa BBM tinggal nyolok listrik) karya canggih anak bangsa akan dihibahkan oleh PT Arindo Pratama ke pesantren-pesantren se-Jawa Barat. Motor listrik ini akan dijadikan alat ekonomi mencari nafkah untuk pesantren ala OJOL dengan prinsip bagi hasil dengan pemberi hibah," tulisnya.

Sekadar informasi, secara spesifikasi motor SDR menggunakan motor elektrik BLDC (Brushless DC) yang mampu bekerja dengan senyap tanpa suara. Baterainya menggunakan 72 Volt Lead Acid (20A) yang diklaim mampu menghasilkan tenaga sebesar 2.500 watt dengan top speed 60 kpj.

Pengisan penuh pada baterai mampu mengantarkan motor ini menempuh jarak tempuh hingga 70 km. Menariknya lagi, motor ini juga dilengkapi dengn lima mode berkendara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com