Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Disjaya Bakal Sempurnakan Ratusan SPLU

Kompas.com - 15/12/2017, 16:22 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) mengaku terus bakal mengembangakan jaringan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) miliknya, dari kuantitas maupun kualitasnya.

Instalasi SPLU yang disebut-sebut sudah ada di sekitar 900-an titik (saat ini dimanfaatkan kaki lima) bakal di-upgrade lagi ke depanya. Ikhsan Asaad, General Manager PLN Disjaya mengatakan, penyempurnaan itu akan dilakukan secara bertahap dan melalui studi terlebih dahulu.

“Iya kami upgrade semua. Soal kapannya kami lakukan bertahap, dan kami prioritaskan di lokasi yang memang banyak dipakai,” ujar Ikhsan, Kamis (15/12/2017).

Ikhsan menekankan, kalau SPLU yang sudah ada sekarang juga sudah bisa digunakan, hanya saja perlu peningkatan lagi terkait dengan sistem pembayarannya atau pembacaannya, di mana bakal diupayakan bisa menggunakan QR Code.

Baca juga : Kembangkan SPLU, PLN Gandeng BMW Indonesia

Pengunjung menguji Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) saat diluncurkan di Kantor PLN Disjaya, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (14/12/2017). PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) menargetkan 1000 SPLU (Stasiun penyedia listrik umum) untuk mempemudah kebutuhan listrik masyarakat di tempat umum.KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Pengunjung menguji Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) saat diluncurkan di Kantor PLN Disjaya, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (14/12/2017). PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) menargetkan 1000 SPLU (Stasiun penyedia listrik umum) untuk mempemudah kebutuhan listrik masyarakat di tempat umum.

“Sekarang sudah bisa dibayar pakai kartu seperti e-money, atau t-cash, nah itu sudah kita lakukan. Kemudian bisa tidak nantinya dibayar pakai QR Code, kami sedang kembangkan,” ujar Ikhsan, Kamis (14/12/2017).

Ikhsan melanjutkan, kemudian pengembangan lainnnya juga akan dilalukan dari sisi teknologinya. SPLU PLN Disjaya bakal punya kemampuan untuk melakukan pengecasan dengan cepat, dan tidak sampai berjam-jam. Jadi konsumen bisa memilih, ingin yang normal atau cepat.

“Kemudian yang ketiga yaitu soal bentuknya atau desainnya. Bagaimana supaya mudah, futuristik dan akan kami buat juga seperti sebuah kebutuhan,” ucap khsan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau