Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Toyota Avanza Jadi Mobil Menteri

Kompas.com - 22/08/2019, 10:06 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para menteri pembantu kerja Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dengan masa kerja 2019-2024 akan segera mendapatkan mobil dinas baru. Total dana dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dikucurkan mencapai Rp 147 miliar lebih.

Seperti diketahui, mobil dinas para pejabat negara identik dengan mobil mewah layaknya sedan-sedan yang bermain di segmen premium. Namun menariknya, hal tersebut tidak berlaku di Filipina.

Presiden Filipina Rodrigo Duterte yang terpilih sejak 2016 lalu, justru mengeluarkan larangan bagi para menteri di bawahnya menggunakan mobil mewah sebagai kendaraan dinas.

Dilansir dari Asian Correspondent, bila dulunya mobil dinas menteri Filipina minimal sekelas Toyota Camry kini dipangkas menjadi mobil murah.

Baca juga: Para Menteri Jokowi Siap Pakai Mobil Dinas Baru

Duterte mengibaratkan mobil berjenis multi purpose vehicle layaknya Avanza menjadi kendaraan resmi para menteri di kabinet pemerintahannya. Hal ini dilakukan untuk efesiensi anggaran.

"Duterte menginginkan Avanza, karena itu termurah," ucap Pantaleon Alvarez, calon Ketua DPR yang sekaligus merupakan rekan Duterte.

Baca juga: Sejarah Mobil Menteri di Indonesia, dari Merek Amerika Sampai Jepang

Gaya kepimimpinan Duterte memang terkenal keras. Bahkan pada Agustus tahun lalu, Duterte sempat menghancurkan ratusan mobil dan sepeda motor mewah senilai Rp 75,7 miliar yang diketahui merupakan hasil tindak korupsi.

Untuk Toyota Avanza yang dimaksud Duterte, tidak lain merupakan mobil MPV murah yang diproduksi di Indonesia oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Diketahui Filipina memang menjadi salah satu negara langganan ekspor MPV sejuta umat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
dan tentu saja banyak kasus salah tembak, termasuk beberapa puluh anak-anak yang meninggal karena kebetulan sedang berada dilokasi yang salah., membalas komentar jokip : masih mending negara kita sih. disini 147m jadi mobil baru, disana 75,7m jadi sampah (plus anggaran beli avanza, mungkin totalnya ga beda jauh). presiden mereka arogan, ngomong ga pake mikir, mantan gay, dan paling anti narkoba (pengedar dan pemakai, langsung tembak ditempat, ga pake sidang)


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Momen Presiden Trump Pantau Langsung AS Bombardir Houthi Yaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau