Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] BBM yang Dihapus Pemerintah | Motor Penyumbang Polusi

Kompas.com - 20/08/2019, 06:02 WIB
Aditya Maulana

Editor

Menurut data Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB), motor menghasilkan lebih banyak polusi dibandingkan dengan mobil diesel, bensin, bus, truk, atau bajaj sekalipun.

"44,53 persen (polusi) dari sepeda motor, dari mana kita hitung? Kita kalkulasi jumlah kendaraan bermotor yang beroperasi di wilayah DKI Jakarta," kata Direktur Eksekutif KPBB Ahmad Safrudin, di Jakarta, Jumat (16/8/2019).

Menurut Puput, begitu ia biasa disapa, problema kendaraan bermotor tidak hanya dari DKI Jakarta, tetapi juga daerah perbatasan.

Mengalirnya potensi kendaraan komuter dari Bogor, Depok, dan Bekasi menuju Jakarta. Penghitungan data KPBB, kata Puput, dilakukan berdasarkan aturan Menteri Lingkungan Hidup.

Baca juga: Sepeda Motor Terbukti Penyumbang Polusi Terbesar di Jakarta

4. Motor Wajib Kena Ganjil Genap Demi Tekan Polusi Jakarta

Komite Penghapusan Bensin Bertimbal ( KPBB) sudah melakukan riset terkait pencemaran atau polusi udara. Salah satu kesimpulannya, adalah sepeda motor merupakan penyumbang polutan tertinggi dibanding kendaraan lainnya.

Sehingga, adalah salah sasaran jika kebijakan perluasan ganjil genap di DKI Jakarta mengecualikan sepeda moto, demi menekan polusi udara.

Ahmad Safrudin, Direktur Eksekutif KPBB, menjelaskan, angka polutan tertinggi berasal dari motor dengan persentase 44,53 persen, bus 21,43 persen, mobil pribadi 16,11 persen, dan sisanya dari bajaj.

Menurutnya, pemerintah masih setengah hati dalam menekan pencemaran atau polusi udara di Jakarta.

Baca juga: Motor Wajib Kena Ganjil Genap Demi Tekan Polusi Jakarta

5. Jadwal MotoGP Mandalika Diumumkan pada 2020

Layout sirkuit Mandalika di Lombok untuk tuan rumah MotoGP 2021.motogp.com Layout sirkuit Mandalika di Lombok untuk tuan rumah MotoGP 2021.

Indonesia akan menjadi salah satu tuan rumah penyelenggara MotoGP pada 2021, di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kini pembangunan Sirkuit sudah sampai pengukuran topografi, dan konstruksi dimulai Oktober 2019.

Direktur Utama (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M. Mansoer mengatakan, kepastian penyelenggaraan ajang MotoGP ini diperoleh setelah ITDC menandatangani Promoter's Agreement dengan Dorna pada 28 Januari 2019 di Madrid, Spanyol.

Ketika itu, kata Abdulbar Mandalika ditunjuk untuk menjadi tuan rumah balap MotoGP selama lima tahun, mulai 2021. Tanggal balapan MotoGP Mandalika untuk musim 2021 akan diumumkan pada Agustus 2020.

"Kami sendiri menargetkan dapat melakukan uji kelayakan Sirkuit pada akhir 2020, dan dalam kesepakatan dengan Dorna pun tidak menysaratkan uji coba Sirkuit satu tahun sebelum tanggal balapan," ujar Abdulbar dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin (19/8/2019).

Baca juga: Jadwal MotoGP Mandalika Diumumkan pada 2020

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com