Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Jokowi Minta Penerapan Solar B50 | Peluncuran Mobil Esemka

Kompas.com - 14/08/2019, 06:02 WIB
Aditya Maulana

Editor

3. Peluncuran Esemka Hanya Tinggal Masalah Waktu

Lama dinanti-nanti dan tak ada kabar kejelasannya, akhirnya PT Solo Manufaktur Kreasi atau akrab disapa Esemka, buka suara. Perusahaan swasta nasional yang berlokasi di Boyolali, Jawa Tengah ini, mengatakan siap mengumumkan kehadirannya di dunia otomotif dalam negeri sesaat lagi.

"Tinggal tunggu tanggal mainnya saja, kami cari momen yang pas saat ini untuk segera launching," ujar President Director PT Solo Manufaktur Kreasi ( Esemka) Eddy Wirajaya, ketika berbincang dengan beberapa media di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (13/8/2019).

Menurut Eddy, saat ini Esemka sedang melakukan beberapa persiapan terkait peluncuran produk terbarunya. Termasuk juga menyusun strategi mengenai langkah-langkap pemasaran serta jaringan penjualannya di Tanah Air.

Baca juga: Peluncuran Esemka Hanya Tinggal Masalah Waktu

4. Pabrik Esemka Mampu Produksi 40 Mobil per Hari

Suasana pabrik Esemka di Boyolali, Jawa Tengah.Fitri Oktarini/KOMPAS TV Suasana pabrik Esemka di Boyolali, Jawa Tengah.

Lama tak terdengar, merek otomotif Esemka kembali muncul ke permukaan. Mobil produksi PT Solo Manufaktur Kreasi itu dikabarkan sudah dalam tahap persiapan produksi massal.

Bagian produksi akan dilakukan di pabrik Esemka yang berdiri di Desa Demangan, Boyolali, Jawa Tengah.

Pekerjanya rata-rata diisi oleh lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK). Saat ini pabrik Esemka diklaim mampu menghasilkan 40 mobil per hari. Model yang diproduksi, yakni Esemka Bima berjenis kendaraan niaga ringan dengan kandungan komponen lokal mencapai 60 persen.

Baca juga: Pabrik Esemka Mampu Produksi 40 Mobil per Hari

5. Sudah Tahu Cara Benar Isi BBM Self Service?

Isi bensin di SPBU Pertamina KOMPAS.com/Ruly Isi bensin di SPBU Pertamina

Dewasa ini, PT Pertamina (Persero) mulai banyak menghadirkan SPBU dengan metode pengisian bahan bakar minyak ( BBM) secara mandiri atau self service. Bahkan, rest area tol Trans Jawa km 57 Cikampek, sudah menerapkannya.

Namun ternyata masih cukup banyak pengguna kendaraan yang belum paham betul untuk memanfaatkan metode pengisian ini, sebagaimana diungkapkan Supervisor SPBU COCO Pertamina MT Haryono (31.128.02) Hendro Sihombing.

"Salah satunya masih ada saja yang menggoyang-goyangkan kendaraannya saat mengisi BBM. Hal ini berbahaya karena ada potensi nyala api akibat gesekan," katanya kepada Kompas.com, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Dirinya pun memaparkan cara benar memanfaatkan pengisian bahan bakar secara mandiri. Pertama, antre dengan tertib untuk mendapat giliran melakukan pembayaran.

Baca juga: Sudah Tahu Cara Benar Isi BBM Self Service?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau