Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Total Investasi Esemka Rp 600 Miliar Tanpa Ada Campur Tangan Jokowi

Kompas.com - 13/08/2019, 17:43 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lama bersembunyi, akhirnya PT Solo Maufaktur Kreasi selaku produsen mobil dalam negeri bernama Esemka buka suara. Termasuk menjawab rumor kabar bila Esemka kental dengan nuansa politik karena menyangkut nama Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Presiden Director PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) Eddy Wirajaya, mengaskan bila Esemka sekarang ini merupakan perusahaan swasta nasional murni tanpa ada unsur politik dan campur tangan Jokowi.

"Kami ini benar-benar perusahaan nasional murni yang beroperasi di Boyolali, Jawa Tengah. Kami tegaskan tidak ada keterlibatan Pak Jokowi di dalamnya, termasuk ada embel-embel unsur politik," kata Eddy kepada beberapa media di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (13/8/2019).

Baca juga: Peluncuran Esemka Hanya Tinggal Masalah Waktu

Eddy menegaskan, memang secara nama yang digunakan cukup berat. Hal ini lantaran dulunya Esemka sangat berkaitan dengan Jokowi karena ketika dideklarasi pertama kali dilakukan oleh Jokowi yang saat itu menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Namun seiring berjalan waktu, Esemka diangkat menjadi sebuah manufaktur. Berangkat dari hal tersebut, akhirnya Esemka terus berkembang hingga mendirikan pabrik, dan saat ini murni memiliki investasi sendiri dari pihak swasta.

Baca juga: Bocoran Spesifikasi Terbaru Esemka Bima

"Yang menjadi berat karena kami memikul brand Esemka, dan dulu-dulu pernah mendeklarasikan sebagai mobil nasional (mobnas) dan itu salah kaprah. Padahal kami ini bukan mobil nasional, kami ini usaha membuat mobil dengan bagaimana sebanyak mungkin untuk mendedikasikan produksinya menggunakan anak-anak bangsa," ucap Eddy.

Lebih lanjut Eddy menjelaskan bila saat ini, tenaga kerja Esemka di pabrik Boyolali, Jawa Tengah, jumlahnya lebih dari 200 pekerja. Semuanya menggunakan pekerja lokal yang rata-rata berasal dari Jawa Tengah.

"Sekarang kurang lebih 200 orang lebih di pabrik, karena kami kan belum tahap produksi dan distribusikan. Kami dalam tahap pengembangan, nanti akan disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk investasi kami benar-benar merah putih full (nasional), totalnya Rp 600 miliar," ucap Eddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
bangun pabrik mobil investasinya cuma 600m ??? serius! wuling saja investasi bangun pabrik di cikarang 9,3t changan ada dusta diantara kita !
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Perekam Aksi "Jagoan Cikiwul" Dicopot dari Ketua GMBI Bantargebang

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Group Djarum Rambah Sektor Perhotelan

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Australia vs Indonesia, Siaran Langsung RCTI Plus, Kick Off 16.10 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Penukaran Uang Baru 2025 Dibuka Lagi 16 Maret, Ini Cara dan Syaratnya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Food

Kronologi Rendang Sapi 200 Kilogram Willie Salim Hilang Saat Dimasak Meski Dijaga Polisi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

RUU TNI Sah Jadi Undang-Undang, Ini Poin-poin Perubahannya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

TNI Diminta Tak Lindungi Prajurit yang Tembak Mati 3 Polisi di Lampung, Terlalu Barbar

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Kediaman Baim Wong dan Paula Verhoeven Diperiksa Pihak Pengadilan Agama Jakarta Selatan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Pendaftaran PINTAR BI Hari Ini Dibuka Pukul 09.00 WIB, Ini Tips War di pintar.bi.go.id

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Beberapa Jam Dibuka, Pemutihan Pajak Kendaraan di Samsat Jabar Rp 10 M

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Penukaran Uang Baru Dibuka Lagi Hari Ini Pukul 9.00 WIB, Klik Pintar.bi.go.id

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Sindir Ariel NOAH soal Perizinan Lagu, Ahmad Dhani: Enggak Usah Sok Kaya

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Mulai Senin Besok, Manfaatkan Diskon Tarif Tol buat Mudik Lebaran
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau