Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Test Drive Honda Accrod 2019

Tes Kenyamanan Kabin Honda Accord Baru

Kompas.com - 25/07/2019, 14:02 WIB
Aris F Harvenda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Bandung, KOMPAS.com - Kenyamanan berada di kabin merupakan syarat mutlak untuk sedan mewah. Sehingga si pemilik tak merasa salah berinvestasi untuk tunggangan yang digunakan.

Begitu pula yang coba diberikan Honda pada mobil baru, Accord, yang baru saja diluncurkan di GIIAS 2019, 18 September lalu.

Baca juga: Accord Maestro 1991 Pernah Ditawar Setengah Miliar Rupiah

Klaim menjadi yang terdepan ataupun terbaik di kelasnya sudah pasti jadi slogan setiap produsen. Maka dari itu awak redaksi coba membuktikan sejauh mana klaim tersebut bisa dirasakan penggunanya.

Rata-rata pemilik Accord menggunakan jasa supir. Kendati demikian awak redaksi tetap perlu menginformasikan bagaimana rasanya berkendara menggunakan sedan mewah ini. Setidaknya sebagai gambaran ketika pemilik tak menggunakan supir di akhir pekan.


Pengemudi

Posisi berkendara yang sesuai mudah ditemukan dengan bantuan perangkat pengaturan jok yang dioperasikan secara elektrik. Bahkan pengemudi bisa menyimpan setelan tersebut di memori lewat tombol yang terseda di trim pintu kanan.

Sayangnya sistem elektrik pada pengaturan jok tidak diaplikasikan pada penyetelan setir. Pengaturan tinggi rendah dan maju mundur setir masih menggunakan cara konservatif alias manual.

Baca juga: Ada yang Baru, Honda Accord 2.4 L Setop Dijual

Pengoperasian fitur-fitur dipermudah dengan adanya tombol pengontrol di setir. Pengaturan lain baik di head unit maupun konsol pun mudah dijangkau.


Kelegaan untuk ruang kepala dan kaki juga baik. Begitu pula dengan pandangan ke depan belakang maupunn samping.

Penumpang

Hal serupa dalam kelegaan kabin juga dirasakan oleh penumpang depan dan belakang. Sebelum merasakan langsung berada di baris kedua, ada sedikit pesimistis Accord mampu memberikan ruang kepala yang lega.

Hal tersebut disebabkan desain body yang saat ini lebih mengadopsi gaya kupe, dengan bagian atap belakang melandai.

Baca juga: Baru Kembali Jadi Damkar Depok, Sandi Butar Butar Sudah Dapat Empat Surat Peringatan

Namun pada kenyataannya ruang kepala penumpang belakang masih cukup baik. Untuk orang dewasa dengan tinggi 175cm yang duduk di jok belakang, ruang kepala masih menyisakan jarak sekitar 10 cm.


Posisinya duduk terasa nyaman dengan sandaran tangan di tengah jok yang fleksibel. Sayangnya sandaran tidak bisa diatur kemiringannya untuk menyesuaikan keinginan penumpang walaupun setelan pabrik sudah terasa pas.

Pemilihan material kabin, mulai dari jok, trim dan plafon mampu menghadirkan kesan mewah dan lapang. Busa jok terasa empuk dan nyaman, bahkan untuk perjalan yang memakan waktu hingga 3 jam lebih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kata Manajer Timnas soal Kondisi Jelang Lawan Bahrain dan Tagar “Kluivert Out”
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau