TANGERANG, KOMPAS.com - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) memaparkan skema servis mobil terbaru, yakni New Triton dan Eclipse Cross. Pemaparan ini dilakukan untuk memberikan informasi seputar keuntungan yang bisa diperoleh bagi calon konsumen Mitsubishi.
Untuk Eclipse Cross, Mitsubishi menawarkan gratis perawatan berkala, ongkos jasa, serta suku cadang selama empat tahun atau 50.000 km, mana yang lebih dulu tercapai. Artinya dalam kurun waktu tersebut, pemilik SUV bermesin 1.500 cc turbo MIVEC itu bisa menggunakannya tanpa harus mengeluarkan biaya apapun selain bahan bakar.
Walau tak tak menjelaskan secara gamblang, namun Head of After Sales Marketing & Development Departemen PT MMKSI Ronald Reagan, mengatakan ongkos kepemilikian Eclipse Cross jauh lebih efesien dibandingkan kompetitor di kelasnya.
Baca juga: Harga Baterai Mitsubishi Outlander PHEV Bisa Beli 1 Xpander
"Pemilik Eclipse Cross selama empat tahun atau 50.000 km bisa menikmati secara gratis, sementara kompititornya yang lain dalam kurun waktu tersebut mengeluarkan Rp 7,7 juta untuk suku cadang meski jasanya sudah gratis," kata Ronald di ajang GIIAS yang berlangsung di ICE, Tangerang, Selasa (23/7/2019).
Demikian juga untuk Triton, selama masa dua tahun atau 40.000 km, pemiliknya akan dibebaskan dari biaya perawatan berkala, suku cadang, serta jasa. Sementara saat menyentuh 50.000 km, pemilik cukup menggeluarkan biaya Rp 1.084.000 untuk suku cadang serta jasa.
Ronald menjelaskan, apa yang ditawarkan MMKSI jauh lebih menguntungkan dibandingkan merek kompetitor dalam servis 40.000 km, harus mengeluarkan dana hingga Rp 6.691.100 hanya untuk belanja pergantian suku cadang.
"Untuk triton hematnya bisa mencapai 84 persen. Kita ambil 40.000 km atau dua tahun untuk Triton karena dari survei yang kami lakukan rata-rata memang ciri penggunanya seperti itu, apalagi Triton juga masuk dalam kategori kendaraan pekerja yang lebih aktif," kata dia.
Baca juga: Video Varian Teratas Mitsubishi New Triton, Ultimate
Sementara untuk Outlander PHEV sendiri, menurut Head of After Sales Marketing and Promotion Strategy Angela Matrisia, memang tidak ditampilkan karena belum ada merek lain yang bisa dijadikan referensinya.
"Outlander PHEV sama dengan Eclipse Cross, kenapa kita tidak tampilkan saat ini karena memang belum ada produk lain yang menjadi kompetitornya, jadi kita tidak bisa apple to apple," ucap Angela.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.