Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan Panjang Mitsubishi Bawa Triton ke Indonesia

Kompas.com - 03/07/2019, 17:24 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mitsubishi Triton terbaru sudah diperlihatkan untuk masyarakat, Selasa (2/7/2019). Perkenalan singkat ini akan berlanjut di ajang pameran otomotif pertengahan Juli mendatang dengan pembukaan pesanan.

Perkenalan di Indonesia ini selang tujuh bulan sejak perkenalan perdananya secara global di Thailand, November tahun lalu. Apa alasan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) baru menghadirkan kendaraan niaga ringan ini begitu lama?

"Tentunya kami ingin segera meluncurkan Triton terbaru di Indonesia, namun permintaan akan model terdahulu masih banyak bahkan mereka sampai menyimpan suku cadang model sebelumnya. Terpenting, sebelum meluncurkan model terbaru kami mengetahui lebih dulu apa kebutuhan konsumen Triton dan apa keinginan mereka untuk berusaha kami penuhi," ucap Presiden Direktur PT MMKSI Naoya Nakamura.

Program Director Mitsubishi Motor Corp, Koichi Namiki mengungkapkan, jeda waktu yang ada dimanfaatkan untuk uji coba di lapangan. Ini untuk memastikan Triton siap dipasarkan di Indonesia yang menginginkan mobil yang lebih andal.

Baca juga: Harga Triton Baru Naik, Ini Tawaran Mitsubishi

Namiki mengungkapkan, Triton terbaru langsung diuji coba bersama dengan konsumen setia Triton yang berada di Sumatera, Kalimantan dan Papua. Selain tes langsung, pengujian Triton juga dilakukan di lab dengan menghadirkan tes yang lebih berat dari model mobil penumpang.

"Di lapangan sendiri kami sudah tes sejauh 100.000 kilometer untuk pengujian sistem transfer penggerak 4 rodanya. Jadi Triton yang sekarang terbukti tangguh di berbagai medan sesuai sebagian besar konsumen kami yang bekerja di pertambangan, perkebunan dan bisnis minyak dan gas," ucap Namiki.

Triton terbaru hadir dengan beragam perubahan mulai dari mesin, fitur keselamatan dan desain yang lebih modern. Pikap kabin ganda ini dibanderol mulai Rp 250,5 juta sampai Rp 480,5 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com