Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vital, Rem Tangan Juga Wajib Dirawat

Kompas.com - 20/06/2019, 07:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Piranti keselamatan pada setiap kendaraan wajib untuk dirawat, termasuk rem tangan. Bukan hanya bagian kampas remnya saja yang perlu diperhatikan kondisinya. Tapi, tuas pada rem tangan pun juga butuh perhatian.

Normalnya, kampas rem pada rem tangan bisa bertahan hingga lebih dari 5 tahun. Meski begitu, rem tangan tetap butuh perawatan agar kinerjanya tetap optimal. Pasalnya, rem tangan memiliki fungsi vital.

Baca juga: Seharusnya Jangan Pakai Rem Tangan Ketika Lampu Merah

Didi Ahadi, Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), menyarankan kepada setiap pemilik mobil untuk memeriksa bagian rem secara berkala. Terutama untuk pemilik mobil yang lebih sering memeriksakan mobilnya ke bengkel umum. Sebab, di bengkel resmi pengecekan rem sudah menjadi bagian dari standar pengecekan.

"Setiap servis di bengkel resmi, bagian rem selalu dilakukan pengecekan. Normalnya pengecekan dilakukan setiap 10.000 km," ujar Didi, kepada Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Memantau Kondisi Kampas dari Rem Tangan

Didi menambahkan, jika rem tangan sudah ditarik hingga mentok tapi rem belum terasa pakem atau menggigit roda, sebenarnya masih bisa dilakukan penyetelan ulang. Hal ini mungkin saja terjadi, khususnya pada mobil-mobil yang sudah cukup berumur. Bisa saja kabelnya sudah memulur karena sering dioperasikan.

"Saat gunakan rem tangan, begitu kita tarik ada bunyi klik. Misalkan sudah mentok, tapi masih enggak menggigit remnya. Sebenarnya bisa di-adjust kembali remnya. Tapi kan mungkin saja kampas remnya yang juga sudah tipis. Sebaiknya, diperiksakan terlebih dahulu kondisinya," kata Didi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau