JAKARTA, KOMPAS.com - Tanpa engine brake sepeda motor matik lebih banyak mengandalkan rem untuk memperlambat laju kendaraan. Tak pelak, karena itu skutik lebih rentan mengalami penyusutan kemampuan rem atau brake fading.
Menurut Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu, brake fading pada motor matik biasanya terjadi karena rem berkerja keras hingga kemampuan aslinya menurun karena alasan teknis.
Baca juga: Lakukan Ini jika Mobil Mengalami Rem Blong
"Brake fading terjadi karena beban rem sangat berat, sering terjadi dalam empat hal. Saat motor melalui jalur berbukit, melaju dalam kecepatan tinggi, sering membawa beban berat, dan perilaku mengemudi yang salah," kata Jusri kepada Kompas.com, Rabu (12/6/2018).
Perilaku mengendarai yang salah kata Jusri, kerap terjadi karena jari tangan pengendara tanpa sadar sering menekan tuas rem. Sehingga rem pada dasarnya sudah berkerja, tetapi motor terus dalam keadaan berjalan.
Baca juga: Antisipasi Rem Blong Sebelum Terlambat
"Perilaku ini biasanya tidak disengaja saat tangan menempel di tuas rem. Saat rem tertekan, artinya terjadi friksi (gesekan) antara kampas rem dengan cakram atau teromol. Hal sama juga sering terjadi di mobil, menginjak rem tanpa sengaja," katanya.
Jusri melanjutkan, secara teknis brake fading bisa terjadi karena kampas rem yang bergesekan menghasilkan panas. Panas akan menjalar ke berbagai komponen termasuk ke kaliper dan minyak rem, sehingga berpengaruh pada kekentalan dan tingkat didih minyak rem.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.