Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memantau Kondisi Kampas dari Rem Tangan

Kompas.com - 03/10/2017, 18:42 WIB
Stanly Ravel

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Rem tangan atau handbrake digunakan untuk menjaga posisi mobil tidak bergerak ketika parkir atau berhenti lama. Tapi banyak kasus yang tidak disadari bahwa posisi rem tangan bisa berubah, sehingga fungsi mengunci posisi mobil tidak maksimal.

Tentu kondisi ini sangat berbahaya, apalagi ketika sedang menghadapi antrean di jalan menanjak atau menurun. Guna mengantisipasi kondisi tersebut, ada baiknya pemilik mobil mengetahui kondisi rem tangan agar tetap maksimal saat digunakan.

Anjar Rosjadi, Executive Coordinator Technical Service Division ADM, menjelaskan sebenarnya cukup mudah mengenali kondisi rem tangan, bahkan tanpa harus membongkarnya lebih dulu.

"Cara paling gampang dengan membedakan tarikkan tuas. Biasanya settingan dari pabrikan itu mulai dari lima sampai tujuh klik, nah kalau sudah lebih dari itu atau tarikan makin tinggi bisa langsung dicek untuk memastikan kondisi rem," ucap Anjar saat dihubungi KompasOtomotif, Minggu (1/10/2017).

Baca : Normalkah Ada Tetesan Air AC dari Kolong Mobil?

Tuas rem tangan Daihatsu SigraStanly/Otomania Tuas rem tangan Daihatsu Sigra
Menurut Anjar, selain karena kampas rem yang sudah menipis, biasanya yang membuat tarikan rem tangan berubah disebabkan dari kondisi rem kotor. Dalam kondisi tersebut, otomatis jalur kabel atau sling rem juga ikut tersumbat.

"Kalau tersumbat saat mau menurunkan tuas juga sedikit susah. Memang jarang yang perhatikan, tapi baiknya bila sudah mengalami gejala tersebut segera melakukan perawatan. Umumnya akan dicek, kemudian pembersihan, sampai menyetel ulang kembali bila memang kondisi kampas masih normal," ucap Anjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com