Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerapan "One Way" Cikampek-Semarang Berlaku Situasional

Kompas.com - 03/06/2019, 12:41 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

CIKOPO, KOMPAS.com - Atas diskresi kepolisian, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, kembali menerapkan sistem satu arah di Gerbang Tol Cikampek Utama pada Km 70 hingga Km 414 Kalikangkung. Berlanjutnya penerapan one way ini dikarenakan masih tinggi volume kendaraan pemudik di ruas tol Jakarta-Cikampek.

"Kita buka dari 06.25 WIB tadi karena memang masih tinggi pemudik di hari ini (3/6/2019). Kita terapkan lebih panjang dari sebelumnya yang semula berhenti di Brebes Barat diperpanjang sampai Km 414 Kalikangkung, Semarang. Alasannya lebih karena space di sana cukup luas untuk manuver," ujar Direktur Operasi Jasa Marga Subakti Syukur kepada Kompas.com di Gerbang Tol Cikarang Utama, Jawa Barat, Senin (3/6/2019).

Menurut Bakti, berdasarkan data masih sekitar 93 ribu kendaraan yang belum keluar meninggalkan Jakarta. Dengan adanya penerapan one way yang dilanjutkan hingga hari ini, diharapkan semua bisa selesai lebih cepat.

Baca juga: Diprediksi Masih Padat, Penerapan One Way Diperpanjang

Lebih lanjut, Bakti menjelaskan rekayasa lalu lintas satu arah kali ini dibuka tanpa ada penerapan contraflow karena kondisi jalan juga cukup lenggang. Rata-rata kecepatan kendaraan pun masih bisa berjalan 60 kpj.

"Data terakhir 93 ribu kendaraan, itu hanya jumlah yang untuk lewat GT Cikarang Utama, belum yang Selatan dan lain-lain. Konsentrasi sejak dibuka Trans Jawa memang lebih ke sini dibanding lewat jalur Selatan, porsinya bisa 70 persen sendiri," ujar Bakti.

Sementara itu Kepala Induk PJR Jakarta-Cikampek Mabes Polri AKP Stanly Sosialisa, menjelaskan kondisi lalu lintas dari titik nol Jakarta (Halim) sampai Cikampek Utama cenderung ramai lancar sejak subuh tadi. Stanly juga mengatakan bila sampai siang kondisi normal, maka rekayasa lalu lintas satu arah bisa dihentikan.

"Kita tetap situasional, tapi memang kecenderungannya lancar dengan tingkat kecepatan cukup tinggi dari Jakarta. Bila siang nanti masih situasi seperti itu, one way bisa dihentikan dan kita terapkan ke posisi normal, tapi itu nanti tergantung arahan dari Kakorlantas," ujar Stanly.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau