YOGYAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk, resmi memberlakukan sistem one way sejak pukul 08.00 WIB yang direncanakan hingga pukul 21.00 WIB, Kamis (30/5/2019). Pemberlakuan satu arah ini berjalan atas diskresi kepolisian sebagai antisipasi kepadatan lalu lintas jelang puncak arus mudik 2019.
Sistem one way mulai diterapkan pada Km 69 Tol Jakarta-Cikampek sampai Km 263 Brebes Barat. Pemberlakukan satu arah di hari pertama, maju satu jam dari sebelumnya ditetapkan pada pukul 09.00 WIB.
"Hal ini dilakukan setelah memastikan lajur sebaliknya telah steril sehingga tidak ada pengguna jalan yang terjebak dalam perjalanannya ke arah Jakarta," kata Corporate Communication Departement Head Jasa Marga Irra Susiyanti, Kamis (30/5/2019).
Baca juga: Penampakan Gerbang Tol Cikampek Utama, Beroperasi Hari Ini
Kondisi kepadatan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek sendiri diklaim mulai terurai dengan dua rekayasa lalu lintas yang dilakukan, yakni contraflow mulai Km 29 sampai Km 61 yang diterapkan mulai pukul 05.30 WIB. Setelah itu dilanjutkan dengan one way.
Memasuki H-7 jelang Lebaran yang jatuh pada Rabu (29/5/2019), volume kendaraan terpantau mulai ramai dan sudah memadatai beberapa ruas Tol Jakarta-Cikampek. Diprediksi pada hari ini sampai Jumat (31/5/2019), jumlah kendaraan akan terus mengalami peningkatan.
Untuk puncak arus mudik, Jasa Marga sendiri memprediksi akan jatuh pada H-5 atau Jumat (31/5/2019). Jumlahnya diperkirakan mencapai 77 ribu kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol Cikampek Utama dengan kenaikan 181 persen dibandingkan lalu lintas harian normal yang hanya 27 ribu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.