JAKARTA, KOMPAS.com - Tingkat keausan ban dapat dilihat dari Tread Wear Indicators (TWI). Permukaan ban yang sudah sejajar dengan TWI harus diganti. TWI biasanya berbentuk tanda segitiga yang terdapat di bagian samping ban.
Namun rupanya TWI saja tidak cukup sebagai tanda tingkat keausan ban karena sering disepelekan pengendara. Karena itu, FDR, produsen ban sepeda motor lokal mengembangkan cara lain yang mereka sebut progresif TWI.
Baca juga: Pilih Ban Motor Custom Sesuai Aliran
Progsesif TWI milik FDR berbentuk beberapa bulatan yang terdapat di permukaan ban. Posisi bulatan ini sejajar dengan ban dan memiliki tingkat kedalaman yang berbeda satu sama lain, dari yang dangkal sampai cukup dalam.
"Di progresif TWI ada tiga bulatan, tiap bulatan berbeda dan memiliki tingkat kedalaman dari 25 persen sampai 75 persen," kata Elsafan Rendianto, Department Head Marketing PT Suryaraya Rubberindo Industries, produsen ban FDR, kepada Kompas.com, pekan lalu.
Baca juga: Mitos Benar-Salah tentang Nitrogen untuk Ban Motor
Elsafan menerangkan melihat progesif TWI cukup mudah. Jika bulatan pertama yakni kedalaman 25 persen sudah hilang artinya kondisi ban tinggal 75 persen dan begitu seterusnya. Jika bulatan 75 persen sudah hilang, kondisi ban sebetulnya tinggal 25 persen.
"Progsesif TWI ini supaya pengendara lebih mudah membaca kondisi ban mereka. Kalau TWI sering orang mengabaikan karena dikira jarak antara ujung segitiga dengan ban masih jauh padahal kondisi ban mereka sudah aus. Tapi TWI standarnya tetap ada," kata dia.
Pada ajang Telkomsel IIMS 2019 lalu, FDR memperkenalkan ban buat balap dan harian, yakni Blaze RS dan Blaze RX. Ban ini menggunakan kompon intermediate, dan tersedia dalam ukuran 120/65 R17 55 H dam 140/60 R17 63 H.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.