Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/11/2018, 16:22 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah membahas beragam ubahan pada desain R25 terbaru, kini saatnya pembahasan beralih pada performa dan handling dari produk terbaru Yamaha ini.

Lokasi pengetesan berada di sirkuit Sentul yang cocok dengan aura sport motor 250 cc tersebut.

Performa

Berada di sirkuit, perubahan dari R25 standar dilakukan pada ban yang digunakan. Jika pada ban standar menggunakan ban IRC ukuran belakang 140/70-17 dan depan 110/70-17, saat pengetesan menggunakan Pirelli Diablo Supercorsa ukuran yang sama khusus untuk balap.

Dari mesin, R25 terbaru masih menggunakan mesin yang sama dengan model terdahulu. Mesin 4 tak DOHC in line 2 silinder ini menghasilkan tenaga 35,5 tk pada 12.000 rpm dan torsi 22,6 Nm pada 10.000 rpm. 

Baca juga: Suspensi Upside Down R25 Terbaru Bisa Dipasang di Model Lama

Mesin ini memberikan tenaga baik di putaran atas dan bawah selama menggeber di sirkuit. Tidak ada kekurangan baik di batas atas RPM yang menyentuh angka 14.000 rpm juga saat membuka gas pertama kali.

Transmisi enam percepatan terasa cukup mudah dalam berpindah gigi. Menggunakan pola pengoperasian 1-N-2-3-4-5-6 perpindahan terasa cepat dan sesuai dengan keinginan pengendara.

Yamaha R25 terbaru hadir dengan beberapa perubahanKompas.com/Setyo Adi Yamaha R25 terbaru hadir dengan beberapa perubahan

Handling

Selain dari segi desain Yamaha juga berkonsentrasi pada sisi feel berkendara dan pengendalian R25. Mereka mengungkapkan perubahan pada model terbaru ini posisi berkendara menjadi lebih sporty.

Alasannya, perubahan pada bentuk tangki dan juga tinggi kemudi yang diturunkan 22 mm membuat posisi berkendara lebih menunduk. Posisi jok juga membuat pengendara lebih mantab untuk bermanuver dengan motor berbobot 166 kilogram ini.

Soal handling tidak bisa dilepaskan dari perubahan pada suspensi depan yang saat ini sudah menggunakan upside-down dengan ukuran 37 mm. Motor ini jadi lebih stabil saat masuk dan keluar tikungan serta tidak ada gejala bodi motor bergoyang yang kerap terasa di model terdahulu.

Mungkin ini juga dipengaruhi pada perubahan settingan di shock belakang R25. Plus penggunaan rangka model diamond yang menambah rigid motor ini.

Soal pengereman, Yamaha menggunakan single disc pada depan belakang. Performanya cukup membantu memperlambat untuk masuk ke tikungan sirkuit Sentul.

Baca juga: Obat Ganteng Resmi dari Yamaha untuk R25

Kesimpulan

Terlepas dari penggunaan mesin lama yang tidak mendapatkan tambahan fitur apapun, Yamaha R25 bisa jadi pilihan bagi penggemar motorsport 250 cc terutama fans fanatik merek garpu tala. Yamaha juga mengkompensasi dengan beberapa perubahan yang cukup mengejutkan dari sisi desain dan karakter berkendara.

Sayangnya belum ada fitur ABS pada motor ini. Padahal untuk model R3 yang diekspor ke Eropa sudah disediakan fitur pengereman tersebut.

Yamaha R25 dibanderol Rp 58,6 juta untuk varian standar dan Rp 58,9 jutaan untuk Movistar Livery.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com