Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/06/2018, 08:02 WIB
Aditya Maulana,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Yamaha NMAX menjadi skutik bongsor yang cukup fenomenal di Indonesia. Sejak pertama dijual pada 2015 sampai sekarang permintaannya masih tinggi, bahkan beberapa waktu lalu konsumen harus antre lama untuk mendapatkan unit.

Ketika itu, pembeli harus menunggu sekitar dua hingga tiga bulan untuk mendapatkan skutik premium berkubikasi mesin 155 cc tersebut. Lantas, apakah sekarang masih sama kondisinya seperti itu?

"Sudah tidak seperti itu lagi, indennya sebentar sekarang. Masing-masing daerah berbeda-beda," ujar Antonius Widiantoro, Manager Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) belum lama ini di Jakarta Fair Kemayoran.

Antonius menjelaskan, inden NMAX sekarang ini bisa dikatakan dalam hitungan hari atau pekan. Setiap daerah tidak sama, apalagi untuk warna favorit seperti putih, sedikit lebih lama dari biasanya.

Baca juga: PCX 150 Belum Mampu Susul NMAX

"Jadi benar-benar sudah tidak lama, kami juga sudah meningkatkan produksi jadi permintaan konsumen bisa dipenuhi," kata Antonius lagi.

Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) total penjualan NMAX secara nasional Januari-April 2018 sudah mencapai 142.218 unit.

Rata-rata penjualan per bulan sekitar 30.000-an unit, bahkan sempat tembus 40.975 unit pada Maret 2018. Apabila dibandingkan dengan tahun lalu diperiode sama terjadi peningkatan signifikan di mana empat bulan pertama 2017 hanya terjual 68.371 unit.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com