Jakarta, KOMPAS.com – BMW Indonesia pernah menjelaskan mudah merakit lokal model hibrida di dalam negeri. Namun hal itu kecil kemungkinannya berlaku untuk model plug-in hybrid pertama BMW di Indonesia, i8, dan mobil listrik i3, yang berasal dari divisi i.
Baca: Bukan Hal Sulit Bagi BMW Indonesia Merakit Hibrida
Lebih gampang buat BMW di Indonesia merakit model-model dari divisi i-Performance. Pasalnya, model-model di divisi ini menggunakan model yang sudah ada namun dilengkapi teknologi plug-in hybrid, misalnya X1 Le, X5 xDrive 40e, 225xe, 330e, 5303, dan 740e. Mudah karena sebagian besar basis model itu sudah dirakit lokal di Indonesia.
“Untuk BMW i3 dan i8, saat ini kami belum ada informasi terkini karena memang belum ada (perakitan) di luar Jerman. Tapi kalau bicara mengenai plug-in hybrid (i-Performance), perakitan sudah dilakukan di berbagai negara, seperti di Malaysia dan Thailand,” ucap Vice President of Corporate Communications BMW Group Indonesia Jodie O'tania, di Cirebon, Senin (12/3/2018).
Dari informasi yang terbuka di permukaan, saat ini BMW Indonesia merupakan merek mewah yang paling siap soal kendaraan hibrida ataupun listrik. Selain mengatakan mampu memproduksi, BMW Indonesia sudah mempersiapkan layanan purna jual, yaitu membangun dua diler khusus di Tangerang dan Jakarta yang sanggup menangani mobil-mobil canggih.
Meski begitu, penjualan model hibrida urung dilakukan. BMW Indonesia masih berharap regulasi baru dari pemerintah yang bisa membantu menciptakan pasar mobil hibrida atau listrik segera terbit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.