Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Hal Sulit Bagi BMW Indonesia Merakit Hibrida

Kompas.com - 04/12/2017, 07:42 WIB
Aditya Maulana

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - BMW Group Indonesia merupakan salah satu merek asal Eropa yang lumayan nafsu mau mengikuti program Low Carbon Emission Vehicle (LCEV). Beberapa waktu lalu, kerap menjalankan diskusi dengan pemerintah, hingga pemangku kepentingan lain.

Produsen asal Jerman itu pun sedang menunggu kapan regulasinya diresmikan. Kabar baik, Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto, sudah mengatakan akan kelar awal tahun depan.

Pertanyaan untuk BMW, bila nanti dalam skema LCEV mengharuskan merek yang ikut serta harus merakit lokal, apakah sudah siap?

Menjawab pertanyaan itu, Jodie Otania, Vice President Corporate Communication BMW Group Indonesia menjelaskan bahwa bukan persoalan sulit. Sebab, secara dasar sudah punya kemampuan, dan pastinya ditambah lagi nilai investasinya.

Baca juga: Mobil Listrik BMW Meluncur Tahun Depan di Indonesia

"Sekarang saja kita sudah produksi beberapa model di sini. Kalau hanya menambahkan motor listrik saja, itu sangat mudah," ujar Jodie di Bandung, pekan lalu.

Menurut Jodie, semua itu sudah diatur dan masuk dalam strategi BMW secara global, sehingga secara kemampuan sangat mumpuni. Apalagi, kata dia terdapat beberapa model yang sudah dirakit lokal.

Pabrik BMW di Thailand.Nikkei Pabrik BMW di Thailand.

"Kita mungkin akan menggunakan fasilitas pabrik yang sudah ada. Kita menyebutnya itu plug-in hybrid, jadi sangat mudah untuk kita melakukan semua itu," kata Jodie.

BMW Group Indonesia sudah merakit lokal enam model, yakni Seri 3, Seri 5, Seri 7, X1, X3, dan X5. Sementara prinsipal BMW di Jerman sudah memiliki deretan model hibrida yang masuk dalam divisi i-Performance, yaitu X1 Le, X5 xDrive40e, 225xe, 330e, 530e, dan 740e.

Pabrik yang digunakan, yaitu milik PT Gaya Motor di Sunter, Jakarta Utara. BMW juga sudah membuka diler i yang khusus melayani penjualan dan purna jual model hibrida dan listrik yang dijual di Tanah Air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com