Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Baik Lepas Anak di Sirkuit Ketimbang di Jalanan

Kompas.com - 14/03/2018, 10:22 WIB
Alsadad Rudi,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Jakarta, KOMPAS.com - Saat ini cukup sering dijumpai anak di bawah umur yang sudah mengendarai sepeda motor di jalan raya. Selain melanggar peraturan, tindakan ini diangggap membahayakan keselamatan jiwa bagi anak itu sendiri, di samping juga keselamatan pengguna jalan yang lain.

Manajer Astra Motor Racing Team (ART) Lo Sie Nyuk menilai ketimbang melepaskan anaknya berkendara di jalanan, alangkah lebih baik bagi para orang tua untuk memasukan anaknya yang punya hobi balap ke sekolah-sekolah balap. Sebab dengan dibina di sekolah balap, Lo menilai tidak menutup kemungkinan nantinya si anak bisa menapaki karier sebagai pebalap profesional.

Baca juga : Dari Sirkuit Gokar ini Lahir Para Pebalap Indonesia

Kegiatan pelatihan balap motor yang diselenggarakan sekolah balap 43 Racing School di Sirkuit Karting Sentul, Bogor.43 Racing School Kegiatan pelatihan balap motor yang diselenggarakan sekolah balap 43 Racing School di Sirkuit Karting Sentul, Bogor.

Menurut Lo, ART merupakan salah satu tim yang rutin merekrut pebalap-pebalap belia dari sekolah-sekolah balap. Anak-anak yang dianggap berpotensi akan direkrut dan diikutsertakan dalam kejuaraan balap tingkat nasional.

"Kita berikan wadah tersendiri bagi yang hobi balap. Jadi jangan dibiarkan mereka berkendara di jalan raya. Tapi wadahi di dalam sirkuit," kata Lo, di Jakarta, Selasa (13/3/2018).

Baca juga : Mengenal CEV Repsol, ?Kawah Candradimuka? Pebalap Muda Dunia

Ilustrasi pengendara motor anak-anak atau usia dinihttp://cdn2.tstatic.net/wartakota Ilustrasi pengendara motor anak-anak atau usia dini

Manajer ART lainnya, Michael Gerald Gozal mengatakan para orang tua tidak perlu takut untuk memasukan anaknya ke sekolah balap. Sebab di sana, anak-anak akan diberi pelatihan sesuai jenjang umurnya.

Baca juga : Dukung Pebalap Muda Honda di Asia Talent Cup

Kalaupun nantinya si anak dianggap bertaleta dan dinilai mampu diikutsertakan dalam balapan, Michael menyatakan pihak sekolah balap pasti akan memberitahukan dan meminta izin lebih dulu ke orang tuanya.

"Jadi sekolah balap bisa untuk semua anak-anak yang hobi di dunia ini. Akan ada pembatasan usia saat mereka latihan. Jadi mereka tidak akan langsung diikutkan pada perlombaan yang dianggap masih berbahaya bagi mereka," ucap Michael.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau