Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilihlah Jas Hujan yang Bisa Mengurangi Risiko Kecelakaan

Kompas.com - 27/11/2017, 18:42 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


Jakarta, KompasOtomotif - Musim hujan telah tiba. Salah satu kelengkapan berkendara yang harus dibawa pengguna motor saat kondisi ini adalah jas hujan.

Selain melindungi pemakai dari terpaan angin dan air, jas hujan juga berfungsi sebagai penanda agar posisi pemakai bisa dilihat oleh pengendara lain.

Sebab cuaca hujan kerapkali membuat jarak pandang dalam berkendara menjadi terbatas. Oleh karena itu, jas hujan yang dipakai tentu harus memenuhi aspek keselamatan.

Baca juga : Jangan Sembarangan Beli Jas Hujan!

Saat ini sudah begitu banyak model jas hujan yang dijual. Namun tidak semua memenuhi kriteria dalam aspek keselamatan.

Imbauan dari kepolisian bagi pengendara sepeda motor untuk tidak memakai jas hujan jenis ponco, seperti dikutip dari akun Twitter @TMCPoldaMetro pada Selasa (25/11/2014).Twitter Imbauan dari kepolisian bagi pengendara sepeda motor untuk tidak memakai jas hujan jenis ponco, seperti dikutip dari akun Twitter @TMCPoldaMetro pada Selasa (25/11/2014).

Koordinator Jaringan Aksi Keselamatan Jalan, Edo Rusyanto, menilai jas hujan yang memenuhi aspek keselamatan adalah jas hujan yang dilengkapi unsur yang bisa memantulkan cahaya. Biasanya unsur ini dipasang di bagian punggung.

"Upayakan jas hujannya memiliki unsur yang bisa berpendar ketika terkena cahaya. Konsep ini bagian dari upaya terlihat dan melihat ketika berlalu lintas jalan," kata Edo kepada KompasOtomotif, Senin (27/11/2017).

Baca juga : Bikers, Jangan Pakai Jas Hujan Model Ponco

Givi RRS01, terbuat dari material nylon 190T PVC with dengan tingkat ketahanan air sampai 5000 mm.GIVI Indonesia Givi RRS01, terbuat dari material nylon 190T PVC with dengan tingkat ketahanan air sampai 5000 mm.

Selain itu, Edo menyarankan agar jas hujan yang digunakan merupakan model setelan. Artinya terdiri atas baju dan celana.

Edo menyarankan agar pengguna motor tidak menggunakan jas hujan ponco. Sebab jas hujan model ini berbahaya karena rawan tersangkut di roda belakang.

"Jas hujan yang ideal sebaiknya tidak menghambat gerak tangan, kaki, kepala, hingga seluruh tubuh ketika bersepeda motor. Artinya, sebisa mungkin yang membuat tubuh rileks dan tidak tembus air," kata Edo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau