Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya Nasionalisme yang Buat Gesits Melenggang Mulus

Kompas.com - 20/10/2017, 09:02 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Proyek skuter listrik Gesits, yang digagas oleh Garansindo Group bersama Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tinggal menyelesaikan beberapa tahapan lagi. Jika tanpa hambatan, segala prosesnya diharapkan berjalan, dan segera bisa dijual ke konsumen.

Terkait dengan kendala, Fery Hendriyanto, Direktur Utama PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi (Wikon) yang bakal bertanggung jawab soal produksi, mengatakan, kalau sejauh ini masih belum ada masalah terkait proses menuju produksi massal dan akhirnya dijual ke pasar.

Dirinya hanya menekankan soal keberpihakan. Pasalnya Gesits merupakan produk asli dalam negeri, dan bakal bertarung dengan merek asing, yang sudah mencengkeram industri otomotif dalam negeri berpuluh tahun. Jadi dukungan segala pihak sangat dibutuhkan.

Baca juga : Kawal Gesits, Jonan Bakal Koordinasi ke Kementerian Terkait

“Terpenting pokoknya keberpihakan, seperti yang pernah disampaikan sebelumnya oleh Menristekdikti. Kalau semua orang berpihak pasti kami jalan, tapi kalau kemudian tidak ada, akan repot juga,” ujar Fery saat dijumpai di Jakarta, Kamis (19/102017).

“Namanya juga kerjaan hajat nasional kan, kurang-kurang sedikit harap dimaklumi, tapi ini pastinya benar-benar karya anak bangsa,” ucap Fery. Gesits sendiri mulai mengemuka di pemberitaan nasional sejak Mei 2016 lalu, di mana perdana meluncur di Gedung Riset Mobil Listrik, Surabaya.

Fery meneruskan, intinya saat ini beberapa proses secara simultan akan diselesaikan, sembari menunggu Peraturan Presidennya, tentang kendaraan listrik, yang akan ditelurkan.

Setelah wara-wiri ke sana ke mari, Gesits kali berhasil menarik perhatian Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan. Dirinya menjajal Gesits di halaman Gedung ESDM Medan Merdeka Selatan. Jonan menyebut, dirinya juga akan melaporkan soal Gesits kepada Presiden Joko Widodo.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com