Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Radityo Wicaksono
Master of Engineering, Pencinta F1 dan Penggiat Blog

Full time Aircraft Performance Engineer di Garuda Indonesia & Part-time kolumnis dan narasumber Motorsport (Formula 1, Formula 2 dan Formula E)
Magister Teknik Mesin (INSA Strasbourg, Perancis) & Magister Manajemen (Universitas Pelita Harapan)

kolom

Kupas Kunci Kemenangan Perdana Valtteri Bottas di GP Rusia

Kompas.com - 01/05/2017, 14:26 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorAgung Kurniawan

Mungkinkah strategi alternatif lain membantu Ferrari mengatasi Bottas?

Sangat sulit…

Ada satu teknik strategi yang sudah digunakan oleh Ferrari di Bahrein, yaitu undercut. Jika Ferrari ingin melakukan undercut, itu berarti Vettel harus melakukan pit stop nya di lap ke-25 atau 26 misalnya (sebelum Bottas). Di sirkuit dengan tingkat degradasi ban yang tinggi, seperti Shanghai atau Bahrain, undercut bisa berhasil jika jarak antara Vettel dan Bottas tidak lebih dari 2 detik. Namun, jarak antara kedua pebalap tersebut adalah 3.2 detik pada waktu itu, dan tingkat degradasi ban Ultrasoft di Sochi sangat rendah.

Pada saat itu, catatan waktu Bottas menurun sekitar 0.3 detik setiap putarannya. Angka tersebut kurang drastis, sehingga undercut tidak akan berfungsi di sirkuit seperti Sochi.

Alternatif kedua bagi Ferrari adalah mengganti ban Sebastian Vettel langsung setelah Bottas mengganti ban nya (di lap ke-28 misalnya). Meskipun tidak dapat mendahului Bottas melalui pit stop ini, Vettel akan keluar dari pitlane dengan jarak yang lebih dekat, kemungkinan sekitar 2.5-3 detik. Namun, Vettel akan kembali menghadapi masalah yang sama dengan yang terjadi sesungguhnya, yaitu mencoba untuk mendahului Bottas di trek.

edanya, dengan melakukan pit stop lebih awal, pebalap Jerman ini bisa mempunyai lebih banyak waktu untuk mencoba overtaking, namun belum tentu bisa berhasil.

Sepertinya memang faktor utama kemenangan Valtteri Bottas adalah start yang cemerlang dan juga  kecepatannya yang sangat impresif di stint pertama dan kedua. Di stint pertama, Bottas mampu menjaga jaraknya dengan Vettel hingga lebih dari 3 detik, yang membuat posisinya aman dari ancaman undercut. Sedangkan di stint kedua, meskipun sedikit lebih lamban dibandingkan Vettel dengan ban supersoft, kecepatannya sangat baik dan konsisten, dan Valtteri mampu memaksimalkan potensi ban tersebut pada waktu yang tepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com