Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klarifikasi Astra Soal Retaknya Hubungan dengan Peugeot

Kompas.com - 21/04/2017, 16:22 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Akhir-akhir ini, hubungan PT Astra International Tbk (Grup Astra) dan Peugeot dirumorkan tak lagi harmonis akibat dari penjualan yang seret. Bahkan ”gosip imbuhan”-nya, grup Garansindo siap mencaplok keagenan untuk memperkuat sukses pemasaran skuter sang Singa Perancis.

Baca: Setelah Volvo, Garansindo Incar Peugeot?

KompasOtomotif melayangkan rasa penasaran ini dalam konferensi pers usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Grup Astra di Hotel Mulia, Senayan, (20/4/2017). Djony Bunarto Tjondro, Direktur Grup Astra, langsung memberikan klarifikasi.

Baca juga: Sayuran Ini Bisa Turunkan Gula Darah Tinggi hingga 50 Persen, Apa Itu?

Dikatakannya bahwa rumor ini sudah berkembang sejak 2015 dan pihaknya sudah berkali-kali memberikan klarifikasi. Djony pun enggan menanggapi rumors yang dianggapnya tak berdasar, karena hubungan Grup Astra dan PSA Peugeot menurutnya baik-baik saja.

”Pada saat ini sedang dilakukan diskusi dan kajian lebih mendalam, bersama-sama dengan prinsipal kami di Perancis. Justru kami ingin mengkaji, bagaimana bisa masuk di segmen pasar yang lebih tepat buat Peugeot di Indonesia. Saya kira itu yang bisa disampaikan,” kata Djony.

Wajar jika rumors ini terus menggelinding, karena memang bisnis Peugeot di Indonesia seakan mati suri. Tengok saja data penjualan tahun lalu, dimana merek ini hanya mampu melempar 41 unit ke pasar.

Baca juga: Ariel NOAH Tanggapi Ahmad Dhani yang Sebut Uji Materi UU Hak Cipta ke MK Kekanak-kanakan

Pada kuartal pertama tahun ini, indikasinya akan sama. Dari data Gabungan Industri Kendaran Bermotor Indonesia (Gaikindo), selama Januari sampai Maret lalu Peugeot hanya terjual tujuh unit. Enam di antaranya adalah sport car RCZ, sisanya adalah crossover 3008.

PSA-Peugeot dikabarkan butuh lokasi yang tepat untuk berinvestasi, menyasar pasar Asia Tenggara. Grup ini pun tengah melakukan negosiasi dengan Proton. Jika berhasil, fasilitas produksi merek pelat merah Negeri Jiran itu akan digunakan utuk berekspansi.

Tapi jika tidak, bisa jadi, Indonesia menjadi salah satu incarannya. Untuk itulah, PSA butuh mitra yang sanggup memuluskan jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau