Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor Utama Bikin Mobil Irit Itu Bukan Teknologi

Kompas.com - 24/11/2016, 17:42 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Zaman makin canggih, teknologi pada mobil pun semakin tinggi. Namun, jika urusannya soal efisiensi bahan bakar teknologi, tidak selalu bisa membantu mobil lebih irit.

Menurut peneliti otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Dr Ing Ir Tri Yuswidjajanto Zaenuri, faktor paling penting untuk urusan irit adalah pengemudi dengan cara mengemudinya. Pemahaman soal teknologi dan spesifikasi mobil, menyinergikannya dengan pengoperasian mobil, serta memahami kondisi sekitar bisa membantu mobil lebih hemat.

“Kalau di konsumsi bahan bakar itu yang paling dominan bukan teknologi, tetapi cara berkendara. Teknologi itu memfasilitasi saja,” ucap Tri, di Jakarta, Sabtu (19/11/2016).

Tri mencontohkan salah satu teknologi yang tidak bisa terlalu diandalkan, yaitu fitur pengukur jarak tempuh berdasarkan sisa bahan bakar minyak (BBM) di tangki mobil. Indikator yang tertera di multi-information display (MID) itu tidak selalu bisa dikatakan akurat.

Sistem kerja komputer pada fitur itu tidak sama pada setiap mobil. Salah satu cara mengetahui keakuratannya dengan menilai sendiri saat mobil digunakan.

Tri menjelaskan, cara kerja fitur yang “jujur” kalau angka yang tertera bergerak naik turun seiring cara mengemudi. Jadi, jarak tempuh akan bertambah ketika mobil digunakan pakai teknik irit BBM dan berkurang bila “asal-asalan”.

“Tapi begini, kalau sekadar untuk membandingkan efisiensi BBM fitur itu boleh digunakan. Tetapi, bukan untuk mendapatkan angka efisiensi yang sebenarnya,” ujar Tri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau