London, KompasOtomotif – Presiden Formula One (F1) Management, Bernie Ecclestone, menyatakan, Singapura tidak lagi ingin menyelenggarakan Grand Prix Formula 1. Salah satu dasarnya adalah, belum diperpanjangnya kontrak balap oleh pihak Singapura.
Namun, seperti dikutip Motorsport.com, Minggu (20/11/2016) Ecclestone mengatakan pernyataan tersebut dengan yakin, di mana Singapura tidak akan memperpanjang kesepakatan mengenai penyelenggaraan balap. Kabar ini hadir bersamaan dengan sebuah tanda tanya besar, mengenai nasib Grand Prix Brazil dan Jerman.
"Lihatlah apa yang telah kita lakukan untuk Singapura. Ya, Grand Prix memang telah memakan banyak biaya untuk Singapura, tapi kami juga telah memberi mereka banyak uang,” ujar Ecclestone.
"Singapura mendadak menjadi lebih dari sekedar sebuah bandara transit. Sekarang mereka percaya bahwa mereka telah mencapai tujuan mereka, dan mereka tidak ingin grand prix lagi," sindir Ecclestone.
Berbicara tentang kontrak balap di beberapa sirkuit yang belum dikonfirmasi, Ecclestone menyampaikan, pihaknya terus melakukan pendekatan mengenai hal itu. Walaupun dirinya mengakui itu tidak mudah.
"Kami melakukan yang terbaik untuk tetap membuat Canada tetap pada jadwalnya. Di Brazil, kami mencoba hal yang sama, walaupun memang itu akan sulit, begitupun dengan di Hockenheim, Jerman, di mana kami belum bisa memberikan subsidi,” ucap Ecclestone.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.