Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mercy Belum Mau Rakit V-Class dan Sprinter di Indonesia

Kompas.com - 19/11/2016, 11:01 WIB
Stanly Ravel

Penulis

Nusa Dua, KompasOtomotif - Beberapa model Mercedes-Benz yang dipasarkan di Indonesia sudah dirakit lokal dari pabrik Wanaherang, Bogor, Jawa Barat. Hanya saja, untuk V-Class dan Sprinter masih diimpor utuh (CBU) dari Jerman.

Lalu, apakah ke depannya kedua mobil tersebut juga akan dirakit di Indonesia? Managing Director Commercial Vehicle Mercedes-Bens Distributor Indonesia, Ralf Kraemer, mengatakan untuk saat ini keduanya masih berstatuskan CBU dari Jerman.

"Sejauh ini keduanya masih import, kami belum rakit atau diproduksi di Indonesia. Tapi kita lihat ke depannya, kalau permintaan tinggi mungkin bisa jadi bahan pertimbangan," ujar Ralf di Nusa Dua, Bali, Kamis (17/11/2016).

Selain Ralf, Departemen Manajer Produk Manajemen Mercedes-Benz Distributor Indonesia, Yudi Lesmana, juga mengutarakan hal yang sama. Menurut Yudi, kemungkinan untuk merakit dan memproduksi V-Class dan Sprinter masih dipelajari.

Stanly/KompasOtomotif Pilihan Mercedes-Benz Sprinter sesuai kebutuhan.

"Untuk melokalkan suatu produk itu perlu proses panjang, dan sampai saat ini masih kami pelajari. Kami akan lihat dari segala sisi, seperti permintaan dan harga jualnya," ucap Yudi di waktu yang sama.

Sekadar informasi, pabrik Mercy di Bogor sudah sukses merakit beberapa kendaraan mewah dari segmen sedan sampai SUV. Contohnya seperti GLC, E-Class, S-Class, GLE, dan GL. Menariknya, meski diolah secara lokal tapi Mercy menjamin untuk kualitasnya setara dengan produk yang ada di Jerman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com