Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Citra Datsun Semakin Dipertanyakan

Kompas.com - 27/09/2016, 08:42 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis


New Delhi, KompasOtomotif
– Datsun, merek reinkarnasi Nissan yang kembali lahir tiga tahun yang lalu, terus mendapatkan cobaan. Kali ini datang dari salah satu negara yang jadi andalan penjualan, Afrika Selatan.

Berdasarkan laporan carmag.co.za, asosiasi otomotif setempat, Automobile Association, telah merilis laporan berjudul “Entry Level Vehicle Safety Report”. Isinya menjelaskan tentang penilaian pada 23 mobil yang dijual di Afrika Selatan seharga di bawah 150.000 rand (Rp 143 juta).

Penilaian berdasarkan kelengkapan fitur keselamatan, anti-lock braking system (ABS) – 30 poin, electronic stability control – 30 poin, kantong udara pengemudi – 10 poin, kantong udara penumpang depan – 10 poin, kantong udara samping – 10 poin, kantong udara curtain 20 poin, rating uji tabrak NCAP – 25 poin.

Penilaian tertinggi pada satu model yaitu 135 poin. Lantas berdasarkan harga jual di pasaran Automobile Association membuat indeks “Safety per R10k”, dari 0 hingga 9. 

Mobil-mobil yang berada di bawah indeks 3 diklasifikasikan sebagai poor, di antara 3.00 – 3.99 diberi label moderate, dan di atas 3.99 dianggap acceptable.

Datsun GO 1.2 mid buatan India mendapat angka indeks 0. Itu artinya berada pada kelompok poor alias yang terendah. Varian lain Datsun GO yang dilengkapi kantong udara pengemudi mendapat 10 poin, tetapi tetap saja berada di kategori poor.

Tidak hanya itu, mobil produksi India lainnya yang masuk kategori poor yakni Tata Indica dan Tata Vista.

“Mobil murah” telah banyak beredar di Afrika Selatan. Melalui laporan ini, Automobile Association, ingin mengajak masyarakat lebih memerhatikan fitur keselamatan ketimbang hanya tergiur harga murah.

“Terlalu sering orang hanya melihat lebel harga dan fitur gimmick pada mobil baru, dan tidak menaruh keselamatan pada keranjang kebutuhan. Tetapi, banyak fitur keselamatan tersedia, terutama pada model baru, yang bisa membedakan antara hidup dan mati,” tulis Automobile Association.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau