Guanzhou, KompasOtomotif – Penjualan merek mobil Jepang di China berbuah manis dalam delapan bulan pertama 2016. Masyarakat China nampaknya saat ini sudah semakin mencintai produk kendaraan roda empat Jepang.
Ini jadi kabar baik bagi para produsen negeri matahari terbit tersebut, saat penjualan merek di wilayah Amerika mengalami penurunan. Toyota Motor, Nissan Motor, Honda Motor, Mazda Motor, Suzuki Motor dan Mitsubishi Motors, hampir semua membukukan penjualan yang baik di pasar China.
Rekor penjualan enam merek Jepang tersebut menyentuh angka 2,65 juta unit dalam delapan bulan pertama 2016, atau naik 10 persen dari tahun sebelumnya. Bahkan jika penjualan selama empat bulan berikutnya memiliki total sama dengan 2015, penjualan setahun penuh akan melebihi tahun lalu di 3,9 juta unit. Diproyeksikan, pada fiskal year tahun ini, angka penjualan mobil Jepang di China mendekati 4.840.000 unit.
Beberapa tahun yang lalu, konsumen China lebih menyukai sedan dan model mobil besar dari Amerika dan Eropa. Tetapi saat pasar otomotif China semakin dewasa, permintaan telah bergeser pada mobil sport utility vehicle (SUV), di mana ini jadi kekuatan dari mobil Jepang.
Seperti salah satu di antaranya Honda yang bernasib baik, dan pencapaian tersebut sebagian karena peluncuran SUV terbarunya di China. Secara keseluruhan penjualan (Januari-Agustus), naik 23 persen menjadi 750.000 unit. Pertumbuhan juga terjadi dari Juli ke Agustus, sebesar 36 persen.
Kemudian, Toyota juga ikut naik sebesar 12 persen atau menjadi 780.000 unit selama delapan bulan, dan perusahaan saat ini sedang membangun pabrik baru di Guangzhou. Sementara Nissan, menikmati keuntungan 6 persen menjadi 800.000 unit. Nissan sebagai pemimpin penjualan merek Jepang di Cina, berencana untuk meningkatkan penjualan kendaraan listrik dan model lainnya di pasar ini.
Melihat penjualan mobil penumpang pada periode Januari-Juli, menunjukkan bahwa merek Jepang secara keseluruhan meningkat 13 persen. Ini merupakan keuntungan paling besar di antara perusahaan asing lain, seperti Amerika dan Jerman, di mana masing-masing tumbuh sebanyak 11 persen.
Pasar mobil baru China diproyeksi akan semakin luas atau meningkat 6 persen, atau mencapai angka 26.040.000 unit tahun ini. China sudah melampaui AS sejak tahun 2009, dan sekarang menjadi yang terbesar di dunia, dengan kontribusi total sekitar 30 persen.
China jadi satu-satunya andalan merek Jepang untuk bisa mempertahankan momentum, pasalnya pasar Amerika sudah menunjukkan tanda-tanda penurunan atau jenuh. Lalu tidak mungkin juga mengharapkan pasar di rumah sendiri, karena populasi yang menyusut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.