Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Fatal, Tesla Dituntut di China

Kompas.com - 16/09/2016, 17:01 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Shanghai, KompasOtomotif – Seorang warga China, Gao Jubin, menggugat Tesla Motors, setelah anaknya tewas ketika mengemudikan salah satu model mobilnya. Sang pengacara mengatakan, kalau sistem “autopilot" Tesla bertanggung jawab atas kecelakaan itu.

Mengutip Reuters, Jumat (16/9/2016) ini akan menjadi gugatan pertama Tesla di China, yang melibatkan peran autopilot dalam kecelakaan. Meskipun ini sudah merupakan korban kedua setelah yang terjadi di Florida beberapa bulan lalu.

Bca juga : Penyeledikan Kecelakaan Fatal Tesla Dilakukan

Mode autopilot Tesla dianggap tidak resposif, untuk menghindari tabrakan. Kondisi ini tentu akan semakin mencoreng citra “driveless car” yang sedang menjadi momok perkembagan teknologi kendaraan saat ini.

Korban meninggal di China tersebut yaitu Gao Yaning berusia 23 tahun, setelah menabrak bagian belakang kendaraan penyapu di jalan raya provinsi Timur Laut Hebei. Keluarga (penggugat) percaya kalau mobil yang digunakan anaknya saat itu, Tesla Model S, menggunakan mode autopilot, sepeti yang dikatakan pengacara korban, Wang Beibei.

Pihak Tesla mengatakan kalau pihaknya terus bekerjasama dengan keluarga korban, untuk mencari penyebab dari kecelakaan yang menimpa Gao Yaning. “Karena cukup parahnya kerusakan mobil, jadi akan kesulitan untuk bisa mengirimkan data log ke server kami,” ucap pihak Tesla.

Teknologi Autopilot Tesla telah diperkenalkan pada bulan Oktober 2015, dan sedang menjadi fokus pengawasan. Pada awal bulan September, Tesla mengatakan, kalau pihaknya akan memperbarui dan memperbaiki sistem tersebut, di mana akan membantu mencegah kecelakaan yang bisa memakan korban jiwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com