Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Beli Mobil Mulai Bergeser

Kompas.com - 22/08/2016, 17:02 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Tangerang, KompasOtomotif – Ada pergeseran motiviasi beli konsumen mobil menurut merek terbesar keempat di dalam negeri, Suzuki. Diungkap Deputy Managing Director Suzuki Indomobil Sales 4W Davy J Tuilan, alasan konsumen membeli mobil telah berubah dari memilih produk harga terjangkau dan memiliki nilai jual kembali (mobil bekas) yang tinggi.

“Sekarang tidak ternyata. Kalau dari riset Suzuki, sekarang orang cari newness (kebaruan). Itu adalah faktor motivasi beli utama. Buat mereka, teknologi dan fitur entar dulu, buat mereka membeli mobil paling baru diluncurkan,” kata Davy di stan Suzuki di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), Minggu (22/8/2016).

Hasil riset Suzuki sejalur dengan salah satu fokus GIIAS yaitu menampilkan banyak produk baru. Sebelumnya, Davy yang juga menjabat sebagai Ketua Kompartemen Pameran Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), menyampaikan, alasan paling masyarakat datang ke GIIAS untuk menyaksikan produk baru.

“Dan ini ternyata sejalur, masyarakat ingin melihat mobil baru bukan produk konsep,” kata Davy.

Febri Ardani Konsep Suzuki Ignis buat aktivitas luar ruang.
Produk konsep, berikut teknologi di dalamnya seperti hibrida, masih mimpi. Bagus dilihat dan dipelajari namun tetap tidak memungkinan dibeli karena mahal dan aturannya belum tersedia di Indonesia.

Dari 300 mobil yang dipamerkan di GIIAS, sebanyak 33 mobil merupakan produk baru. Salah satu dari produk baru itu adalah crossover Suzuki S-Cross yang sudah dipastikan dijual.

Selain itu Suzuki juga memajang SUV ringkas Jimny dan crossover lainnya Ignis. Kedua model ini belum diluncurkan, namun dipastikan bakal dijual.

Otomania/Setyo Adi Suzuki Jimny di GIAS 2016

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com