Antre Taksi Lama di Bandara, Eh Kena Tipu... Ini Solusinya!

KOMPAS.com- Datang ke daerah yang baru pertama kali Anda singgahi biasanya selalu memberikan tantangan tersendiri. Tak jarang wajah asing Anda ketika pertama kali sampai di bandara, stasiun, atau terminal, dengan mudah dikenali para sopir taksi setempat.

Jika tak hati-hati Anda bisa tertipu oleh bujuk rayu mereka. 

Ya, pengalaman seperti itu pernah Evi Anggraini Masamba (25) alami. Juara pertama kontes penyanyi dangdut di layar kaca, “D'Academy 2”, ini harus membayar raturan ribu rupiah ongkos taksi karena ketidaktahuannya.

“Waktu itu aku mau ke rumah saudara sepupu yang ada di Makassar. Itu pertama kali juga aku ke Makassar," tutur Evi seperti dicuplik Kompas.com, Rabu, (12/8/2015).

Menurut Evi, hal itu terjadi karena ia kentara seperti orang yang baru pertama kali datang ke kota Makassar.

"Mungkin karena aku baru datang dari kampung dan itu pasti jadi kesempatan buat dia. Apalagi waktu itu aku juga belum tahu alamat yang akan kutuju," kata Evi.

Begitu dipastikan Evi tidak tahu rute jalan setempat, oknum sopir taksi memanfaatkan hal itu dengan modus penipuan berkeliling kota.

"Aku naik taksi dan sopirnya bilang kalau dia enggak tahu alamat yang aku kasih. Akhirnya muter-muter enggak jelas sampai sepuluh kali. Aku disuruh bayar ratusan ribu padahal harusnya Rp 20.000 saja," ujar Evi lalu tertawa.

Pengalaman Evi bisa menimpa siapa saja, apalagi saat musim liburan sekolah sekarang atau pada libur lebaran nanti. Akan banyak keluarga pergi berlibur ke destinasi wisata baru yang tak jarang adalah tempat baru bagi mereka.

Suasana bandara pun menjadi penuh sesak dengan kehadiran orang-orang yang ingin berlibur. Belum lagi mereka membawa barang bawaan yang tak sedikit jumlahnya membuat perjalanan berlibur jadi melelahkan.

(Baca: Mau Pakai “Alphard” Buat Mudik dan Liburan Lebaran?)

KOMPAS.com/Wahyu Adityo Prodjo Wisatawan terlihat memadati Terminal Keberangkatan 1B Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Minggu (8/5/2016) pukul 04.58 WIB.

Oleh karena itu, bagi Anda sekeluarga taksi menjadi pilihan transportasi utama dari bandara ke tempat tujuan. Orang pun rela antre lama untuk menggunakannya apalagi saat musim liburan tiba.

Namun, waktu Anda sekeluarga yang seharusnya berguna untuk beristirahat  jadi terbuang percuma gara-gara menunggu taksi. Tak hanya itu, aktivitas antre panjang itu pun tak menjamin Anda mendapatkan layanan taksi yang memuaskan.

Terlebih lagi, saat Anda sedang berada di kota yang baru pertama kali dikunjungi, ketidaktahuan rute jalan dapat membuat Anda bernasib sama seperi Evi. Pengemudi taksi bisa memilih rute jalan seenaknya sehingga tagihan argo taksi Anda membengkak.

Alternatif solusi

Jika tak mau punya pengalaman seperti Evi, hal pertama yang harus Anda sekeluarga lakukan adalah memantapkan persiapan sebelum melakukan perjalanan. Pastikan Anda sudah mempunyai moda transportasi, seperti mobil, ketika sudah sampai di bandara kota tujuan.

Anda bisa meminta bantuan saudara, teman, dan kerabat untuk membantu meminjamkan atau mencarikan mobil sebagai alat transportasi. Bila mereka sibuk atau tidak punya mobil jangan takut, karena Anda bisa memanfaatkan jasa rental—layanan sewa—mobil.

Saat ini sudah ada beberapa rental mobil bereputasi baik yang tak hanya menyediakan jasa sewa mobil harian, tetapi juga khusus menjemput Anda di bandara. Dari sana, layanan ini akan mengantarkan Anda sampai ke tempat tujuan.

Jasa layanan penjemputan seperti ini biasa dikenal dengan nama airport transfer.

Bila jadwal penerbangan pesawat Anda mengalami penundaan jangan khawatir, sebab layanan airport transfer yang sudah Anda pesan akan setia menunggu kedatangan Anda sekeluarga di bandara kota tujuan.

Untuk mendapatkan jasa layanan seperti itu pun tak sulit, karena Anda dapat melakukan reservasi secara online. Anda tinggal mengisi  nama pesawat, nomor penerbangan, waktu kedatangan, nama bandara, serta tempat tujuan.

Setelah data terisi lengkap, Anda akan mendapat pilihan mobil dan melihat total biaya sewa yang sudah termasuk ongkos bensin, tol, parkir, dan pajak.

Dengan begini kekhawatiran Anda mendapat pengemudi nakal dapat terhindari, karena total biaya sewa sudah diketahui sebelum sampai ke tempat tujuan.

Nah, dengan begitu waktu liburan Anda sekeluarga tak terbuang percuma di bandara. Anda pun bisa berlibur tanpa khawatir tertipu oknum pengemudi taksi seperti cerita Evi hanya karena ketahuan tak tahu rute jalan.