Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Kenali Perbedaan Smart Entry Key dan Immobilizer

Kompas.com - 25/12/2015, 09:01 WIB
|
EditorAzwar Ferdian

Jakarta, Otomania -
Salah satu fitur modern yang ada pada kendaraan roda empat yaitu smart key system. Di dalam fitur ini ada dua komponen lagi, immobilizer dan smart entry (keyless).

Gedang Pranoto, Foreman Teknisi Toyota Auto2000 mengatakan, keduanya memiliki kegunaan serta fungsi  yang berbeda-beda. Ada beberapa masyarakat yang menganggap bahwa immobilizer itu keyless atau bahkan remotenya.

"Sebenarnya, kedua sistem tersebut memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda-beda, jadi tidak bisa disamakan. Masih banyak yang mengatakan hal tersebut, mereka menganggap bahwa keyless itu immobilizer, padahal sebenarnya bukan," ujar Gesang kepada Otomania, Selasa (22/12/2015).

Gesang menjelaskan, secara sederhana, membedakannya cukup mudah. Immobilizer sendiri merupakan sistem pendeteksian atau pengenalan kunci.

Ketika kunci yang masuk ke dalam kontak tidak dikenal, maka sistem akan bekerja menggagalkan proses dalam menghidupkan mesin mobil, begitupun sebaliknya. Jika data (chip) kunci dikenali, maka mobil bisa menyala.

Ghulam/Otomania Immobilizer merupakan sistem keamanan mobil pada komponen kunci.

“Kalau immobilizer sendiri terdiri dari transponder chip yang ada di kunci mobil, kemudian yang menempel pada lubang kunci ada transponder qoil, transponder key amplifier, transponder key ECU (electronnic control unit) dan akhirnya bermuara pada ECU mesin,” ujar Gesang.

Gesang menambahkan, sementara untuk smart entry key (keyless) sendiri yaitu di mana ketika akan menyalakan mobil, kunci tidak perlu dimasukkan lagi ke dalam lubang kunci. Tapi hanya menggunakan tombol engine start stop. Lubang kunci juga sudah tidak tersedia lagi.

“Tapi tidak hanya asal pencet, tetap saja si piranti keyless dengan rupa seperti remote atau transmitter harus ada di dekat mobil, agar ketika ditekan tombol engine start-stop, maka akan menyala mobilnya,” ujar Gesang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke