Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debut Ducati Scrambler Sixty2 di Asia

Kompas.com - 03/12/2015, 08:21 WIB
Aditya Maulana

Penulis


Bangkok, KompasOtomotif
– Ducati Scrambler Sixty2 sempat membuat kagum para pecinta sepeda motor dunia lewat debutnya di pameran EICMA (Esposizione Internazionale Ciclo Motociclo e Accessori) di Milan, Italia bulan lalu.

Kali ini, sepeda motor yang terinspirasi dari budaya dan seni anak muda pada era 1960-an resmi dikuncurkan untuk untuk Asia, lewat Thailand Motor Expo 2015 yang berlangsung hingga 13 Desember mendatang.

Produsen sepeda motor asal Italia itu, seperti dilansir laman Indianautosblog, Kamis (3/12/2015) meluncuran Scrambler Sixty2 di Thailand Motor Expo 2015 yang sedang berlangsung hingga 13 Desember mendatang.

Mengapa Thailand? Pasalnya, cuma di negara ini Ducati punya pabrik perakitan selain di tanah kelahirannya sendiri, Italia. Jantung pacunya tetap menggunakan tipe 399 cc L-Twin Desmo berpendingin udara. Per silinder dibekali punya dua katup. Mesin ini didesain untuk tenaga yang lebih "jinak" dan bobot total sepeda motor yang semakin ringan.

Tenaga maksimal 41 tk @8.750 rpm dan torsi puncak 34,3 Nm @7.750 rpm, menjamin pengendara pemula akan sangat menikmati duduk di atasnya. Servis rutin tiap 12.000 km juga akan mempermudah pengguna merawat sepeda motornya.

Ducati menawarkannya dalam tiga warna berbeda, Atomic Tangerine (oranye), Ocean Grey (abu-abu), dan Shining Black (gitam). Harga yang dirilis Ducati, yakni 6.450 poundsterling atau setara dengan Rp 133 jutaan.

Ducati Ducati membidik segmen anak muda, seperti pada era 1960-an saat Scambler pertama kali dirilis.

Ducati menciptakan model ini jauh berbeda dengan Scrambler lain yang lebih dulu dijual. Diklaim, Sixty2 jauh lebih user friendly, bahkan lebih terjangkau secara harga.

Sixty2 berarti 1962, tahun di mana Ducati merilis pertama kali model Scrambler. Saat itu, perusahaan berhasil menggairahkan pasar sepeda motor, dan berharap kembali dilakukan dengan menggugah semangat anak muda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com