Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jasamarga

Satu-satunya "City Car" yang Disebut Legenda di Indonesia

Kompas.com - 12/11/2015, 15:08 WIB

Jakarta, KompasOtomotif – Mobil bergenre mobil kota belum punya basis populasi semasif kendaraan multi guna (MPV) tujuh penumpang di Indonesia. Tapi, di Indonesia ada legenda "city car" yang masih digandrungi sampai saat ini.

Adalah Suzuki Karimun yang diluncurkan pertama kali untuk Indonesia, 9 September 1999. Meski sudah melahirkan beberapa generasi, tapi sampai saat ini model pertama yang diluncurkan ini masih banyak peminatnya. Buktinya, harganya masih "selangit", tidak masuk akal jika dipikir dengan akal sehat.

Kalau melihat bursa mobil bekas, tidak sedikit Karimun "kotak" ini ditawarkan Rp 70 juta - Rp 80 juta ke atas. Padahal, banyak model mobil lain, dari merek lain, dengan segmen lebih tinggi, harganya tidak sampai segitu.

Baca juga: Thom Haye Ungkap Permintaan Rizky Ridho Jelang Akhir Laga Kontra Bahrain

Kiki, Ketua Umum Karimun Club Indonesia (KCI), mengatakan, Karimun sebenarnya sudah masuk Indonesia sejak 1998 namun masih diimpor utuh (alias compeletely built up/CBU) dari Jepang. Di Negeri Sakura, Karimun dijual dengan nama asli Wagon R. Pada 1999, Karimun mulai diproduksi di Indonesia menggunakan mesin F10A 4-silinder 1.000 cc.

Tiga tahun kemudian, tepatnya 19 April 2001, KCI terbentuk atas inisiasi Suzuki Indomobil Sales (SIS) untuk mewadahi pemilik Karimun. Kiki mengungkap, setelah 14 tahun dideklarasikan KCI telah menjadi tempat bernaung lebih dari 2.000 anggota dari seluruh Indonesia.


Strategi SIS memproduksi Karimun menggunakan mesin 1.000 cc yang sama dengan Katana, Jimny, dan Carry, meski di Jepang ada pilihan mesin K12A 1.200 cc. Hasilnya positif buat pemilik Karimun karena mudah mencari suku cadang. Selain karena jumlahnya banyak, suku cadang subtitusi juga melimpah menggunakan ketiga model itu. Inilah salah satu alasan mengapa Karimun punya cap “bandel” dan terus diminati.

Karimun terus diproduksi di Indonesia hingga 2006 digantikan dengan Karimun Estilo yang berbasis Wagon R versi Maruti Suzuki di India. Karimun Estilo dengan desain bodi lebih membulat menggunakan mesin beda, yaitu F10J 1.100 cc. Di diler mobil bekas, sekarang model ini kurang diminati dibanding Karimun meski pada 2010 Karimun Estilo sudah mendapatkan major change yang mengusung mesin baru, K10B 1.000 cc.

Pada 2012, Karimun Estilo berhenti diproduksi di India, lantas Indonesia mengikutinya. Davy J Tuilan yang saat itu menjabat sebagai Marketing & DND Director SIS pernah mengatakan menyesal menghentikan produksi Karimun Estilo karena program Low Cost Green Car (LCGC) yang dinanti dari Pemerintah Indonesia belum kunjung diundangkan. LCGC akhirnya meluncur pada Juli 2013, SIS jadi peserta dengan Karimun Wagon R berbasis Maruti Suzuki Wagon R dari India.


Karimun Wagon R untuk LCGC pertama kali diperkenalkan di Indonesia International Motor Show pada 19 – 29 September 2013. Sebulan kemudian, SIS mengumumkan Karimun Wagon R yang mengusung mesin K10B dijual paling rendah Rp 77 juta. Hingga saat ini Karimun Wagon R diproduksi di pabrik Tambun, Bekasi, Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
China Minta AS Cabut Perintah Terkait Minyak Asal Venezuela
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau