Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suzuki Indonesia Siapkan Model Baru 7-Penumpang

Kompas.com - 09/11/2015, 15:18 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Bogor, KompasOtomotif – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memandang gemuknya segmen low MPV bukan karena faktor harga yang terjangkau atau lainnya, tetapi jauh lebih besar karena faktor konfigurasi penumpang yang bisa mengangkut tujuh orang. Inilah kata kunci yang dipegang untuk menelurkan model baru di kemudian hari.

Four Wheel Deputy Managing Director SIS Davy J Tuilan mengatakan bahwa jualan mobil di Indonesia laku karena faktor tujuh penumpang. ”Low MPV besar bukan karena semata-mata semakin banyaknya orang dengan midlle income (pendapatan menengah). Budaya mangan orang mangan ngumpul (makan tidak makan asal kumpul) tetap besar,” katanya di Sentul City, Bogor, Minggu (8/10/2015).

Davy lantas berkelakar bahwa sedan sekali pun kalau dijadikan tujuh penumpang akan dilirik. Namun fenomena di Indonesia tidak bisa begitu, karena pajak untuk sedan lebih tinggi (dianggap barang mewah) ketimbang model MPV atau lainnya.

Crossover 7-Seater
Saat dimintai tanggapan tentang munculnya Honda BR-V yang merupakan crossover dengan konfigurasi tempat duduk tujuh penumpang, Davy tak mengelak soal potensinya. Namun, dirinya buru-buru mengembalikan esensi bahwa kuncinya tetap ada pada konfigurasi tempat duduk, bukan model.

”Jangankan crossover tujuh penumpang dengan harga Rp 250-280 juta, mobil segede gajah harga Rp 800-900 tapi 7-seater laku juga. Kalau bisa semua segmen ada variasi 7-seater-nya, dan itu sudah pasti memakan tipe mobil lima penumpang,” ujar Davy.

Artinya, Davy tidak menampik jika pihaknya sedang menyiapkan tipe baru dengan konfigurasi tempat duduk tujuh penumpang. Dugaan kuat tetap mengarah ke Karimun Wagon R tujuh penumpang yang sudah dirumorkan sejak tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com