Jakarta, KompasOtomotif – Sudah ribuan driver (sebutan untuk pengendara ojek online Go-Jek) yang digembleng dalam pelatihan khusus bersama Rifat Drive Labs (RDL). Banyak teori dan praktik yang diajarkan, mulai dari pengembangan skill berkendara, hingga tingkat kepatuhan dalam berlalu-lintas.
Pebalap nasional Rifat Sungkar yang juga menjadi pemilik RDL, mengatakan bahwa teori yang diajarkan untuk para driver Go-Jek tidak semata-mata cara mengendalikan sepeda motor, tapi lebih dari itu, mengubah mindset yang selama ini mereka pegang.
”Anda boleh punya skill, tapi kalau suka melanggar peraturan, ugal-ugalan, skill tidak ada gunanya. Mengubah mindset memang lebih berat, tapi ada trik khusus untuk membuat para driver lebih berhati-hati,” kata Rifat dalam sebuah kesempatan, Kamis (8/10/2015), di Jakarta.
Suami dari artis Sissy Priscillia itu menggambarkan bahwa saat memutuskan untuk menjadi driver, tanggung jawab bukan hanya pada penumpang, tapi juga diri sendiri, perusahaan, keluarga, dan nasib si driver ke depan. Ini adalah misi khusus yang menjadi tujuan utama dari pelatihan. Pengemudi ojek online saat mengantre sebelum diberi pembekalan teori dan praktik mengendarai sepeda motor plus sikap berkendara.
Terlepas dari soal mindset untuk mengubah sikap berkendara, RDL juga mengajarkan banyak teori yang akan diujikan untuk memperoleh sertifikat. Misalnya, enam modul pelatihan yang meliputi keterampilan slalom, membelok putar arah kecil, putah arah besar, kesimbangan, jalan rusak, dan pengereman.
”Misalnya, orang kalau suruh belok kanan no problem, tapi kalau belok kiri susah. Karena peranti rem ada di kanan. Ada yang bilang, nyetir 20 tahun, tapi belum pernah dikasih teori seperti ini. Misi baiknya, hilang nafkah sehari, tapi bisa dapat ilmu buat bertahun-tahun di masa depan,” ucap Rifat.
Driver yang tersertifikasi akan mendapatkan pengakuan atau sertifikat yang akan dipasang di bagian punggung jaket (seperti tempat kartu nama), mulai November 2015.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.