Kesan Positif Pertama Kali ”Cumbu” Peugeot Django

Jakarta, KompasOtomotif – Peugeot Django, skuter matik dari Perancis yang dibawa PT Garansindo International Motor memberi penyegaran buat pasar sepeda motor di Indonesia. Respons masyarakat cukup baik, terbukti dari jumlah pemesanan yang tinggi di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015. Apa daya tariknya?

KompasOtomotif mulai menelanjangi satu persatu. Kebetulan, Garansindo memberi kesempatan jurnalis lebih intim dengan skuter cantik ini di area test ride khusus, belakang Hall D JI Expo, (26/8/2015). Setelah mengupas perbedaan tiga varian [Baca: Detail Perbedaan Trio Varian Django dari Peugeot], review berlanjut ke impresi awal.

Kesan pertama, posisi duduk terasa tinggi. Hal itu berkat jarak jok dengan tanah yang (mungkin) diperuntukkan orang Eropa. Jok empuk, sedikit lebar, dan ini jugalah yang mempengaruhi kaki menggelantung agak lebar sehingga tidak menapak sempurna ke tanah.

KompasOtomotif-Donny Apriliananda Berbagai fitur menarik tersemat, termasuk ruang penyimpanan yang luas.

Untuk penumpang belakang, jok dipisah (kecuali tipe Sport-tanpa jok). Pijakan kaki boncenger tersembunyi di balik bodi gendutnya, dan cukup mudah untuk mengeluarkannya. Hand rail alias pegangan pada bodi belakang didesain ergonomis, tidak sakit digenggam.

Eksplorasi Fitur

Tunggu dulu. Sebelum digeber, tiba-tiba KompasOtomotif penasaran dengan fitur-fitur yang ada pada skuter ini. Semua tipe sama, punya bagasi cukup luas, cukup untuk meletakkan satu helm half face. Membuka joknya dari lubang kunci yang diputar ke kiri.

Copot kunci, lalu masukkan ke bagian dek, putar ke kanan untuk membuka ruang penyimpanan di bagian dek bawah kanan, dan putar ke kiri untuk bagian dek kiri. Ruang di sebelah kiri cukup luas, terdapat lubang untuk mengisi bensin. Ruang kanan dipakai untuk power outlet dan tempat mengisi ulang baterai gadget.

Bagaimana performa dan kenikmatan meliuk? Simak artikel berikutnya!