Sama-sama Ganteng, Ini Bedanya KTM RC 250 dan 250 Duke

Jakarta, KompasOtomotif – PT KTM Motor Indonesia (KTM Indonesia) berharap bisa menggebrak pasar sepeda motor sport 250 cc dengan dua model baru, RC 250 dan 250 Duke. Keduanya memiliki platform, mesin, tenaga, sistem pengereman, sampai ke pelek, dan ban yang sama, meski begitu masing-masing ditujukan untuk dua dunia yang berbeda. Lantas apa saja perbedaannya?

Gianluca Lozzi, General Manager KTM South East Asia, yang hadir saat peluncurannya di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015, Jumat (21/8/2015), menjelaskan, model ini dirancang khusus untuk Indonesia. KTM telah memutuskan masuk di pasar 250 cc yang dianggap terus berkembang sejak 2009.

Febri Ardani/KompasOtomotif Detail KTM RC 250.

Febri Ardani/KompasOtomotif KTM 250 Duke.

RC 250 dan 250 Duke dibekali mesin 1-silinder DOHC 248,8 cc, bertenaga 31,1 tk pada putaran 9.000 rpm, dan torsi 24 Nm pada putaran 7.250 rpm. Kompresi rasio mesin itu 12,5:1, memiliki transmisi 6-percepatan, berpendingin cair, dan memakai Engine Management System Bosch.

Febri Ardani/KompasOtomotif Detail KTM 250 Duke.

Sebagian besar komponen RC 250 berbagi dengan 250 Duke, tetapi dari daftar spesifikasi yang dirilis KTM Indonesia bisa ditemukan beberapa perbedaan. Salah satunya adalah jarak poros roda (wheelbase) RC 250, yaitu 1.340 mm lebih pendek dari 250 Duke, yakni 1.367 mm.

Model yang lebih mudah ditunggangi biker dengan tinggi tubuh terbatas sepertinya 250 Duke. Pasalnya, tinggi jok 800 mm atau lebih rendah 20 mm dari RC 250. Selain itu, perbedaan ada pada kapasitas tangki bahan bakar (RC 250 10 liter, 250 Duke 11 liter), berat keseluruhan (RC 250 147 kg, 250 Duke 139 kg).

RC 250 dijual lebih mahal, yakni Rp 74,5 juta, sedangkan 250 Duke dibanderol Rp 69,7 juta.