Merasakan Kemewahan Sedan Versi Kencang Mercedes

Jakarta, KompasOtomotif - Mercedes-Benz (MB) memproduksi E Class ditujukan bagi para eksekutif mapan yang sangat memperhatikan unsur eksklusivitas. Elegan dan kemewahan jadi signature yang ditanamkan pada E Class apapun variannya. Namun ternyata, di balik kemapanan dan eksklusivitas, beberapa pengguna sedan mewah tersebut memiliki jiwa "liar" yang sangat mendambakan tantangan adrenalin. Karakter yang tak semua orang memiliki itu dijawab MB dengan selalu meghadirkan versi kencang berlabel AMG. Termasuk varian baru di keluarga E Class yakni E63 S AMG. 

 

Secara garis besar penampilan sama dengan varian reguler yang mengedepankan nuansa kemewahan. Ada beberapa komponen dibedakan untuk memberikan kesan sangar dan sporti. Anrara lain, bemper, lubang angin belakang, konfigurasi ujung knalpot, dan pelek. Identitas jati diri terdeteksi melalui logo E63 S AMG di fender depan kiri kanan dan kap belakang, serta raungan khas suara knalpot yang nge-bass.

 

Kabin

 

Begitu pula kesan yang terpancar saat memperhatikan desain kabin. Perlu pengamatan yang detail untuk mendapatkan perbedaan. Agar lebih dekat, awak redaksi masuk dan menempati ruang kemudi. Saat duduk, spontan badan dipeluk dengan erat oleh jok berdesain mewah yang di balut kulit. Karakternya menyerupai jok balap yang memiliki kemampuan mendekap erat pengemudi agar badan tak mudah goyang saat melakukan manuver. 

 

Berbeda dengan jok balap, seberapa pun besar atau lebar badan Anda, jok bisa menyesuaikan dengan baik. Bukan hanya pengatur sandaran, jarak kursi dan head rest yang menggunakan sistem elektrik, namun ada tombol yang bisa menyetel beberapa bagian jok untuk menyesuaikan dengan lekuk tubuh. Di samping kiri jok - sejajar dengan paha kiri - ada tombol pengatur untuk menyesuaikan lebar jok sesuai ukuran antara lain, pundak, pinggang, sayap dan paha.

 

 

Saat pandangan dialihkan ke konsol ada beberapa tombol yang disematkan guna mengatur mode pengendalian. Tersedia pilihan comfort (C), sport (S), dan sport + (S+), yang dioperasikan melalui tombol model putar. Ada juga tombol yang mengatur tingkat kekerasan yang ditandai dengan gambar sokbreker dan kontrol stabilitas.

 

Lingkar kemudi juga punya nuansa sport dengan model setir yang tidak berbentuk bulat sempurna pada bagian bawah. Pada bagian tepat di dekat palang tengah, material setir dibedakan menggunakan suede, sedangkan lainnya dibalut kulit. Bahan tersebut berfungsi untuk menyerap keringat yang keluar dari tapak tangan.

 

 

Ruang kabin belakang tetap dibuat nyaman sama dengan varian reguler. Hal tersebut sengaja didesain untuk memanjakan pemilik ketika hendak disopiri. Untuk mendapatkan privasi, ada tirai yang bisa dipasang sesuai keinginan. Tirai jendela samping dioperasikan secara manual. Sedangkan untuk kaca belakang dioperasikan dengan elektrik.

 

Sedikit bisa disimpulkan, pemilik bisa menikmati kemewahan sedan premium dengan segala kenyamanan yang ditawarkan Mercedes pada E Class, saat berada di kabin belakang. Namun semua sirna dan berubah menjadi sosok yang berbeda ketika berada di ruang kemudi. Sosok pria mapan berjiwa sporti, dinamis, dan bernyali, langsung hadir dari atmosfer yang diberikan pada kabin depan.