Corporate Secretary BRI, Budi Satria menyatakan pihaknya tak hanya menjaring peserta dari pekerja sektor formal, namun juga informal.
"Selain itu kami juga ingin mengedukasi para petani untuk dapat mengelola keuangannya sehingga dapat memberikan jaminan kesinambungan penghasilan di hari tua," ujar Budi dalam siaran pers, Jumat (24/4/2015).
Penyerahan DPLK BRI di Kefamenanu diberikan secara simbolis oleh Gubernur NTT Frans Lebu Raya kepada 25 orang peserta petani.
DPLK BRI adalah salah satu produk investasi yang dimiliki BRI dengan memberikan pembayaran manfaat pensiun secara berkala yang dikaitkan dengan pencapaian usia tertentu.
Dikatakannya, kehadiran BRI pada momen tersebut, selain memberikan kartu DPLK juga melakukan sosialisasi serta edukasi kepada petani setempat tentang tata kelola keuangan.
“Bagaimana cara mengelola pemasukan, agar tidak besar pasak daripada tiang,” imbuh Budi.
Pada tahun ini, dana kelolaan DPLK BRI ditargetkan tumbuh sebesar 30 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.