Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Grup Astra di Otomotif Menurun

Kompas.com - 27/02/2015, 09:20 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Laba bersih Grup Astra di sektor otomotif menciut 14 persen selama periode 2014, menjadi 8,48 triliun dibandingkan periode sama di 2013 yang ada di angka Rp 9,829 triliun. Raksasa otomotif di Indonesia ini mengaku, kalau persaingan diskon di pasar menciptakan dampak negatif terharap margin keuntungan bisnis otomotif.

Dalam keterangan resminya, Kamis (26/2/2015), penjualan mobil nasional turun 2 persen, menjadi 1.208.000 unit. Sedangkan, Grup Astra sendiri mampu berjualan 614.000 unit, turun 6 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kondisi ini sekaligus berimbas pada komposisi penguasaan pangsa pasar Grup Astra di industri otomotif nasional, yang tercatat tinggal 51 persen dibanding tahun sebelumnya 52 persen.

Sepanjang tahun lalu, Grup Astra yang membawahi pemasaran Toyota, Daihatsu, Isuzu, Peugeot, dan UD Trucks mengandalkan peluncuran 19 model baru dan 9 facelift.

Selain itu, kontribusi bisnis komponen otomotif, PT Astra Otoparts Tbk (AOP), juga mengalami pengurangan kepemilikan saham di masyarakat, dari 95,7 persen menjadi 80 persen pada kuartal kedua tahun 2013.

AHM naik

Di sisi lain, kinerja PT Astra Honda Motor berhasil naik 8 persen menjadi 5,1 juta unit dengan pangsa pasar juga membesar jadi 64 persen dari 61 persen. Total pasar sepeda motor nasional naik 2 persen tahun lalu menjadi 7,9 juta unit. Selama tahun 2014 AHM telah meluncurkan 2 model baru dan 15 model facelift.

Prijono Sugiarto, Presiden Direkur Grup Astra mengatakan, kinerja bisnis perusahaan sepanjang 2014 cukup bervariasi. Divisi agribisnis dan kontrak penambangan batu bara membukukan kinerja yang solid, namun diimbangi oleh penurunan kontribusi dari divisi otomotif dan adanya pembebanan biaya non kas atas penurunan nilai properti pertambangan batu bara.

"Dalam jangka pendek, kami masih berhati-hati dengan adanya ketidakpastian kondisi makro eksternal, kompetisi di pasar penjualan mobil dan kemungkinan penurunan harga batu bara. Namun demikian, Grup Astra memiliki fundamental keuangan yang solid dan kualitas bisnis yang baik, yang menjadi dasar untuk prospek yang sangat baik dalam jangka panjang," beber Prijono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecelakaan Tol Pandaan-Malang: Truk Mundur Hantam Bus

Kecelakaan Tol Pandaan-Malang: Truk Mundur Hantam Bus

Tips N Trik
Risiko Berkendara Jarak Jauh dengan Motor yang Perlu Diketahui

Risiko Berkendara Jarak Jauh dengan Motor yang Perlu Diketahui

Tips N Trik
Aturan Ganjil Genap di Jakarta Masih Berlaku Hari Ini

Aturan Ganjil Genap di Jakarta Masih Berlaku Hari Ini

News
Arus Lalu Lintas Mudik Libur Natal 2024 Renggang, Ini Imbauan Polisi

Arus Lalu Lintas Mudik Libur Natal 2024 Renggang, Ini Imbauan Polisi

Tips N Trik
[POPULER OTOMOTIF] Hukum Tabrak Pengendara Motor yang Lawan Arah | Teknik Mengemudi yang Tidak Membuat Penumpang Mabuk | Jadwal Contraflow di Tol Jakarta Cikampek Selama Libur Nataru

[POPULER OTOMOTIF] Hukum Tabrak Pengendara Motor yang Lawan Arah | Teknik Mengemudi yang Tidak Membuat Penumpang Mabuk | Jadwal Contraflow di Tol Jakarta Cikampek Selama Libur Nataru

Feature
Imbas Kecelakaan Bus PO Tirto Agung, Lalu Lintas Tol Pandaan - Malang Terpantau Padat Marayap

Imbas Kecelakaan Bus PO Tirto Agung, Lalu Lintas Tol Pandaan - Malang Terpantau Padat Marayap

News
Kecelakaan Bus Tirto Agung di Malang, Pihak PO Menolak Berkomentar

Kecelakaan Bus Tirto Agung di Malang, Pihak PO Menolak Berkomentar

News
Kecelakaan Bus di Tol Lawang Malang, Ini Jalur Alternatif Hindari Macet

Kecelakaan Bus di Tol Lawang Malang, Ini Jalur Alternatif Hindari Macet

News
Perawatan Mobil Listrik yang Harus Dilakukan Sebelum Liburan Nataru

Perawatan Mobil Listrik yang Harus Dilakukan Sebelum Liburan Nataru

Tips N Trik
Produsen Rem Kendaraan Ini Memperluas Bengkel Rekanan

Produsen Rem Kendaraan Ini Memperluas Bengkel Rekanan

News
Nissan, Honda, dan Mitsubishi Sepakat untuk Merger

Nissan, Honda, dan Mitsubishi Sepakat untuk Merger

News
Truk Bermuatan Sayuran Kecelakaan di Tol Cikampek Km 57 Arah Jakarta

Truk Bermuatan Sayuran Kecelakaan di Tol Cikampek Km 57 Arah Jakarta

News
Bus Baru PO SAN, Pakai Bodi Supernova buatan Karoseri Stadabus

Bus Baru PO SAN, Pakai Bodi Supernova buatan Karoseri Stadabus

Niaga
Program Khusus Beli Mobil di Akhir Tahun, Angsuran mulai Rp 2,4 Juta

Program Khusus Beli Mobil di Akhir Tahun, Angsuran mulai Rp 2,4 Juta

News
Sedang Disempurnakan, Ini Bocoran Subsidi Motor Listrik 2025

Sedang Disempurnakan, Ini Bocoran Subsidi Motor Listrik 2025

News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau