Rahasia All-New Navara Lebih Ramah Lingkungan

Jakarta, KompasOtomotif – Motokatsu Tsuruhama, Manager Diesel Engine Product Development Group Nissan Motor Co., Ltd (NML) mengungkapkan, All-New Navara yang akan dipasarkan di Indonesia punya spesifikasi khusus yang membuatnya bisa meneguk bahan bakar diesel berkualitas buruk namun mempertahankan emisi gas buang tetap rendah.

Sebagai basis produksi, Thailand memproduksi model standar All-New Navara sesuai EURO4. Namun disadari ada beberapa pasar yang belum memenuhi ketentuan tersebut, seperti Filipina, Vietnam, Nepal, berbagai negara Timur Tengah, dan termasuk Indonesia. Kelompok ini masih menggunakan EURO2.

Tsuruhama mengatakan, perbedaan ada di saluran pembuangan, yakni pada Exhaust Gas Recirculation (EGR). Sistem EGR merupakan teknik yang biasa digunakan di mesin diesel ataupun bensin untuk mengurangi kadar emisi dengan cara mengembalikan sebagian gas buang ke silinder mesin.

“Untuk Indonesia, material housing EGR yang bertugas mengurus sirkulasi, dibuat dari iron (baja) bukan alumunium seperti yang lain. Bahan itu mampu menahan 'serangan' bahan bakar diesel yang buruk,” terang Tsuruhama selepas Global Media Test Drive di Chiang Mai, Thailand, Rabu (23/7/2014).

Penjelasan teknis lebih detail tidak dibeberkan, namun gambarannya, walaupun dalam kondisi terberat dan kesulitan mencari Pertamina DEX, bio solar pun bisa digunakan. 

All-New Navara hanya punya satu pilihan mesin, diesel YD25DDTi, berkapasitas 2.488 cc 4-silinder segaris, DOHC, dan VGS Turbo intercooler. Tsuruhama juga mengklaim, perubahan tersebut tidak memengaruhi performa mesin dalam takaran tenaga dan torsi.